Bulan: November 2017

Presiden: “New Normal!!!” Apa Iya?


Harian Kompas hari ini (29/11) mewartakan pidato Presiden pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia kemarin. “Presiden menyampaikan, situasi saat ini adalah situasi normal baru. Banyak perbedaan dan pergeseran yang mengubah perekonomian dunia dan nasional. Pada periode harga komoditas yang tinggi, pertumbuhan konsumsi rumah tangga bisa mencapai 17 persen. Namun, saat ini konsumsi rumah tangga hanya tumbuh

Lanjutkan membaca

Faisal Basri Kritik ‘Kawin Paksa’ Holding BUMN Tambang


Setyo Aji Harjanto , CNN Indonesia | Selasa, 28/11/2017 15:39 WIB Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri menganggap Inalum tidak cocok menjadi perusahaan induk (holding) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pertambangan. (CNN Indonesia/Safir Makki) Jakarta, CNN Indonesia — Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri menganggap, PT Indo Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum tidak cocok menjadi perusahaan

Lanjutkan membaca

Rongrongan Baru: Defisit Migas


Cadangan devisa akhir Oktober 2017 turun hampir 3 miliar dollar AS dibandingkan akhir September 2017. Penurunan cadangan devisa itu antara lain karena Bank Indonesia mengamankan nilai tukar rupiah agar tidak merosot lebih dalam pasca Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan dua bulan berturut-turut pada Agustus dan September, sehingga depresiasi rupiah hanya 1,7 persen pada bulan

Lanjutkan membaca

Indonesia Economic and Tourism Outlook 2018


Catatan: Hari ini (17/11), komunitas pariwisata Bali menggelar acara ITO 2018 Hospitality Talk dengan tema “Indonesia Outlook 2018: Leveraging Creativity through Digital Emotional Media Revolution in Tourism Industry,” di Ayodya Resort, Nusa Dua. Bahan yang saya siapkan untuk acara pagi ini merupakan pemutakhiran data (terutama data neraca pembayaran triwulan III yang baru dikeluarkan oleh Bank

Lanjutkan membaca

Tantangan Meningkatkan Penerimaan Devisa Netto Sektor Pariwisata


Pada tulisan sebelumnya (14/11), ditunjukkan penerimaan devisa dari tulis asing yang datang ke Indonesia menunjukkan peningkatakan dari tahun ke tahun tanpa henti, tidak seperti pendapatan ekspor komoditas yang berfluktuasi seperti roller coaster. Data yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia ini lebih rendah ketimbang yang disampaikan oleh Kementerian Pariwisata. Di sisi lain, pengeluaran devisa yang dibelanjakan oleh pelancong Indonesia

Lanjutkan membaca

Pertumbuhan di Kawasan Timur Indonesia Melambat


Pemerintah sangat gencar membangun kawasan timur Indonesia. Namun, justru laju pertumbuhan di kawasan itu mengalami perlambatan. Di semua pulau/kelompok pulau (Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua) pertumbuhan ekonomi menunjukkan kecenderungan menurun dalam dua tahun terakhir. Yang paling melorot adalah Bali dan Nusa Tenggara. Sementara itu, meskipun mengalami penurunan, Sulawesi masih tumbuh di

Lanjutkan membaca

Sedikit Koreksi untuk Menteri Pariwisata


Tak diragukan lagi, pariwisata Indonesia tumbuh sangat pesat dalam tiga tahun terakhir. Wisatawan mancanegara telah menembus 10 juta pada 2015. Setahun berikutnya tumbuh dua digit (12,6 persen) dan Januari-September tahun ini kian mengakselerasi dengan pertumbuhan tahunan (year-on-year) sebesar 25 persen. Tiga bulan tersisa tahun ini diperkirakan turis asing akan bertambah sekitar 3,5 juta sampai 4

Lanjutkan membaca

Kritik Faisal Basri Soal Target Pajak dan Kondisi Ekonomi


Senin 30 Oct 2017, 12:42 WIB Eduardo Simorangkir – detikFinance Jakarta – Tahun ini target penerimaan pajak pemerintah adalah Rp 1.307,6 triliun, dan tahun depan akan dinaikkan menjadi Rp 1.385,9 triliun. Target ini dinilai ketinggian. Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Faisal Basri, mengatakan target pajak yang telah dicanangkan pemerintah sangat tidak masuk akal.

Lanjutkan membaca