Bulan: Agustus 2020

Bukan Cuma Resesi, RI Terancam Krisis Energi?


NEWS – Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia 29 August 2020 14:34 Jakarta, CNBC Indonesia– Pertumbuhan konsumsi energi terus naik seiring pertumbuhan penduduk. Keinginan Indonesia untuk menjadi negara maju pun harus didukung dengan ketersediaan energi yang mencukupi. Namun sayangnya cadangan migas RI hanya 2,5 miliar atau sekitar 8,7 tahun masih kalah dengan Vietnam yang 4,4 miliar barel. Ekonom Faisal

Lanjutkan membaca

Faisal Basri: Pemerintah Tak Serius Urus Virus, Komite Kebijakan Ekonomi Melulu


Tempo.co | Rabu, 26 Agustus 2020 12:26 WIB Reporter: Muhammad Hendartyo Editor: Rahma Tri TEMPO.CO, Jakarta – Ekonom Senior Universitas Indonesia Faisal Basri menganggap  pemerintah tidak serius mengurus virus Covid-19. “Kita lihat komite kebijakan isinya ekonomi melulu, kecuali Menteri Kesehatan,” kata Faisal dalam diskusi virtual, Rabu, 26 Agustus 2020. Dia menuturkan, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional diketuai

Lanjutkan membaca

Saatnya Bangun Ekonomi dengan Otak, Ga Cuma Otot


Cokro TV | Ekonomi Politik Faisal Basri | Episode 20 Sejak kemerdekaan Indonesia, tingkat produktivitas Indonesia belumlah mengalami peningkatan yang optimal. Salah satunya disebabkan karena kurangnya sentuhan teknologi dan pengembangan riset. Mengapa itu penting? Simak penjelasan lengkap Faisal Basri di Ekonomi Politik Faisal Basri hanya di Cokro TV. —Redaksi Cokro TV

Ekonom Faisal Basri soal Korupsi setelah 75 tahun RI Merdeka: Masih Buruk (Video)


Pengantar Redaksi IDN Times Mengutip survei WEF 2017, bagi kalangan dunia usaha korupsi masih duduki peringkat 1 dalam melakukan bisnis. Tetapi menurut Faisal Basri yang dilakukan bukan memperkuat KPK, malah membuat RUU Omnibus Law dan lain-lain yang kian memperkuat nuansa potensi kolusi penguasa dan pengusaha. Salah satu petikan diskusi yang diselenggarakan online oleh IDN Times

Lanjutkan membaca

Dijajah Utang Sampai Mati (Video)


CNN Indonesia, 14 Agustus 2020. Pengantar Redaksi CNN Indonesia Indonesia memilih utang menjadi salah satu pembiayaan untuk menangani pandemi Covid-19. Presiden Jokowi memutuskan hal ini ketika menerbitkan Perppu Corona pada akhir Maret lalu. Utang memang menjadi masalah dilematis. Satu sisi, pemerintah belum maksimal mengumpulkan pendapatan negara melalui pajak, namun pengeluaran negara untuk pembangunan kian melonjak.

Lanjutkan membaca

Sesumbar Erick Tohir: Ekonomi Indonesia Lebih Baik dari Singapura


Menteri BUMN dan sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Tohir, sesumbar Ekonomi Indonesia lebih baik dari Singapura, Malaysia, dan Filipina. Alasannya sangat sederhana dan naif, yaitu kontraksi ekonomi di ketiga negara itu jauh lebih parah karena menerapkan lockdown. Erick Thohir mengklaim keputusan Presiden Joko Widodo tidak memilih kebijakan lockdown atau karantina

Lanjutkan membaca

Revisi UU Minerba: Diam-diam Jadi ini Barang (Audio)


Episode Description Pagebluk COVID-19 seakan menjadi kambing hitam dalam percepatan pengesahan UU Minerba tahun 2020. Sempat ditolak publik pada September silam, nyatanya revisi ini disahkan pada Mei 2020. Dalam revisi UU Minerba setidaknya ada 83 pasal diubah dan 50 pasal baru. Prosesnya yang cepat mengundang banyak pertanyaan. Siapa yang diuntungkan dari revisi UU Minerba? Benarkah

Lanjutkan membaca

Faisal Basri Mengkritik Hilirisasi Industri Pertambangan


Kontan.co.id|Kamis, 30 Juli 2020 / 07:50 WIB Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ekonom senior Faisal Basri mengkritik kebijakan peningkatan nilai tambah pertambangan di Indonesia. Menurutnya, kebijakan ini masih dilakukan setengah hati. Dia menyoroti konsep hilirisasi pertambangan yang belum terintegrasi dengan pengembangan industri di dalam negeri.  Jika memakai strategi industrialisasi, kata Faisal Basri,

Lanjutkan membaca

Pertumbuhan Minus 5,32 Persen, Faisal Basri: Jangan Paksakan Pemulihan Ekonomi


Tempo.co Reporter: Tempo.co Editor: Rr. Ariyani Yakti Widyastuti Rabu, 5 Agustus 2020 13:25 WIB TEMPO.CO, Jakarta – Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri menyebutkan jebloknya pertumbuhan ekonomi nasional minus 5,32 persen di kuartal kedua tahun ini adalah kontraksi ekonomi pertama sejak krisis terparah tahun 1998 silam.  “Karena pertumbuhan pada triwulan pertama hanya 2,97 persen, maka pertumbuhan kumulatif sampai semester pertama tahun ini pun terkontraksi sebesar

Lanjutkan membaca