Kategori: Financial Sector

Malfungsi Jantung Perekonomian


Telah berulang kali disampaikan dalam berbagai tulisan di blog ini maupun dalam beberapa buku yang sudah saya terbitkan bahwa memahami ekonomi bisa dianalogikan dengan tubuh manusia. Salah satu organ vital dalam tubuh adalah jantung. Tugasnya adalah menyedot darah dan memompakannya kembali ke sekujur tubuh. Jika fungsi jantung prima, maka setiap organ tubuh memperoleh aliran darah

Lanjutkan membaca

Skandal Jiwasraya, Mana Tanggung Jawab OJK?


Ekonomi Politik Faisal Basri – Episode 4 Menurut Faisal Basri, skandal Jiwasraya ada kaitan erat dengan kinerja dan tanggung jawab OJK. Simak selengkapnya di Ekonomi Politik Faisal Basri hanya di Cokro TV. –Redaktur Cokro TV. Silakan unduh di sini: https://www.youtube.com/watch?v=VxxrOFWfTNU Versi tulisan sudah tayangkan minggu lalu di blog ini, bisa dilihat di sini: https://faisalbasri.com/2020/01/24/skandal-jiwasraya-dan-asabri-negara-abai-melindungi-rakyat/

Skandal Jiwasraya dan Asabri: Negara Abai Lindungi Rakyat


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani Undang-undang No. 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian pada 17 Oktober 2014, tiga hari sebelum masa jabatan keduanya berakhir. Dengan penandatanganan itu maka sah dan berlakulah Undang-undang No. 40/2014. Undang-undang yang sangat penting ini mengamanatkan pembentukan program penjaminan polis sebagaimana tercantum dalam Bab XI, Pasal 53, Ayat (1) yang berbunyi:  “Perusahaan Asuransi

Lanjutkan membaca

“Sesat Pikir” Omnibus Law


Begitu banyak pencapaian bermakna yang telah dirasakan rakyat selama lima tahun pemerintahan Jokowi-JK. Lihat juga Berhasilkah Pemerintah Jokowi?.  Di samping pencapaian itu, memang ada beberapa perkembangan yang belum sesuai harapan. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi yang anteng di sekitar 5 persen selama 2015-2019, jauh dari target 7 persen sebagaimana dicanangkan selama kampanye pilpres 2014 dan tercantum dalam RPJM

Lanjutkan membaca

Perbankan Memasuki Tantangan Baru


Perekonomian Indonesia seakan-akan kekurangan tenaga untuk melaju lebih kencang. Selama lima tahun terakhir pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tidak beringsut dari sekitar lima persen. Seorang pelari tidak dapat memaksakan diri melesat cepat apabila jantungnya bermasalah. Jika memaksakan diri, boleh jadi sang atlet mudah terengah-engah, bahkan baru separuh jalan bisa terkapar. Demikian pula dengan perekonomian. Sektor

Lanjutkan membaca

Harga Minyak Terus Merangkak Naik, Rupiah Melemah, Indeks Saham Merosot


Harga minyak jenis Brent yang dimonitor sore ini telah mencapai 84,54 dollar AS per barrel, sedangkan harga minyak jenis WTI juga naik menjadi 75,33 dollar AS per barrel. Para analis pasar minyak memperkirakan kenaikan harga minyak akan berlanjut sebagai akibat sanksi ekonomi baru AS atas Iran yang akan menghukum pihak yang membeli minyak Iran mulai

Lanjutkan membaca

Tekanan Terhadap Rupiah Belum Akan Mereda


Bank sentral AS (The Fed) akan menggelar pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 25-26 September mendatang. Karena sampai pertemuan FOMC nanti tidak akan ada data ketenagakerjaan dan pertumbuhan ekonomi baru, maka acuan yang dipakai adalah data terbaru yang tersedia sekarang. Pada Jumat lalu (7/9), Kementerian Tenaga Kerja AS merilis data terbaru. Total nonfarm  payroll

Lanjutkan membaca

Menakar Utang Pemerintah secara Proporsional


Benar adanya bahwa utang pemerintah Indonesia relatif kecil, bahkan relatif sangat kecil, dibandingkan dengan utang pemerintah kebanyakan negara, baik negara maju maupun negara berkembang. Juga masih jauh di bawah batas maksimum yang ditetapkan oleh Undang-Undang Keuangan Negara sebesar 60 persen. Negara pengutang paling besar adalah Jepang. Nisbah utang terhadap produk domestik bruto (PDB) Jepang mencapai

Lanjutkan membaca

Strategi Menyerang untuk Meredam Pelemahan Rupiah*


Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) bertengger di aras Rp 14.711 per dollar AS akhir pekan lalu, nyaris menyamai posisi terendah pasca krisis ekonomi 1998 yang terjadi pada 29 September 2015 sebesar Rp 14.728 per dollar AS. Sampai 31 Agustus, retara tahunan nilai tukar rupiah berada pada titik terendah sepanjang sejarah, yaitu Rp 13.949

Lanjutkan membaca