Kompas.com, Selasa, 22 April 2014 | 11:46 WIB Penulis: Latief JAKARTA, KOMPAS.com — Ekonom dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), Faisal … Lagi
Bulan: April 2014
Diskusi Pendidikan: Cenderung Pemenuhan Kepentingan Pribadi
Kompas Cetak, Selasa, 22 April 2014, halaman 1 JAKARTA, KOMPAS — Pendidikan Indonesia salah konsep karena mengabaikan potensi pendidikan untuk … Lagi
Skandal Pajak Semasa Hadi Purnomo sebagai Dirjen Pajak
Pengantar: Hari ini, Senin, 21 April 2014, Ketua BPK yang pensiun hari ini, ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Teramat banyak … Lagi
Subsidi BBM Ancaman Utama bagi Perekonomian
Bahan bakar minyak tidak lagi sebatas membelenggu, merusak postur, dan menambah ketidakpastian APBN, melainkan telah pula merongrong akun lancar (current … Lagi
Sesat Pikir Koalisi
Sistem pemerintahan Indonesia adalah presidensiil, bukan parlementer. “Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat” (Undang-Undang Dasar 1945 Pasal … Lagi
Ekonomi Politik Larangan Ekspor Mineral Mentah
Hari ini saya menjadi saksi ahli dari pihak pemohon di Mahkamah Konstitusi tentang kasus kebijakan pemerintah yang melarang ekspor miniral … Lagi
Habis Berbinar-binar Berganti Suram
Sehari menjelang pemilu 9 April saya menulis “Indeks Saham Indonesia Berbinar-binar Songsong Pemilu” (http://wp.me/p1CsPE-SO). Betapa tidak. Per 2 April 2014 indeks … Lagi
Kekuatan Politik Semakin Terfragmentasi
Berdasarkan hasil perhitungan cepat Kompas yang diunduh pada pk.23:23, PDI-P hanya memperoleh 19,2 persen. Masih ada peluang bagi PDI-P untuk … Lagi
Indeks Saham Indonesia Berbinar-binar Songsong Pemilu
Sehari sebelum pemilu legislatif 9 April 2014, indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BIE) memang hanya naik sangat … Lagi
Saatnya Ikut Torehkan Perubahan dengan Tidak Golput
Banyak sahabat dan handai tolan yang mengatakan pada saya tidak akan menggunakan hak pilihnya alias golput. Ada yang sudah bulat … Lagi