Kompas.com hari ini, Rabu, 28 Mei 2014, pk. 09:12) menurunkan berita “CT: Utang Luar Negeri Naik karena Bank” (http://kom.ps/AFivhJ). Pernyataan ini benar jika membandingkan kenaikan utang swasta-bank yang naik paling tinggi (2,6 kali atau 166 persen) selama kurun waktu 2009-15 April 2014. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama, utang swasta-nonbank hanya naik 1,9 kali atau 88 persen;
Bulan: Mei 2014
PortalKBR.com Written by Wiwik Ermawati, Mon,26 May 2014 | 16:20 KBR, Jakarta – Ekonom Faisal Basri menjelaskan ada satu hal yang membuat Negara harus menyelamatkan Bank Century di 2008. Sebab Indonesia tidak menerapkan Blanket Guarantee atau penjaminan penuh pada nasabah bank. Hal ini disampaikan Faisal Basri pada saat menjadi saksi ahli dalam sidang kasus dugaan
Detik.com, Senin, 26/05/2014 18:08 WIB Moksa Hutasoit – detikNews Jakarta – Sejak merger, Bank Century memang sudah memiliki segudang masalah. Namun jika di tahun 2008 bank itu tidak diselamatkan, kondisi perbankan Indonesia bisa makin kacau. Hal itu disampaikan ekonom Faisal Basri saat menjadi saksi meringankan di perkara kasus Bank Century dengan terdakwa Mantan Deputi Gubernur
Kompas, Rabu, 28 Mei 2014 JAKARTA, KOMPAS — Pendapat para ekonom terbelah soal perlu tidaknya Bank Century diselamatkan (bail out) ketika bank tersebut kolaps pada November 2008. Para ekonom itu dihadirkan sebagai saksi ahli, baik oleh jaksa penuntut umum maupun penasihat hukum terdakwa. Pada persidangan kasus Bank Century dengan terdakwa mantan Deputi Gubernur BI Budi Mulya, di
Pada hari Senin, 26 Mei 2014, saya bersaksi sebagai saksi ahli di pangadilan Tipikor untuk kasus Bank Century dengan tekdakwa Budi Mulia. Berikut adalah bahan paparan dalam bentuk powerpoint. Urutan dari kiri ke kanan, turun ke bawah dari kiri ke kanan lagi, dan seterusnya.
Senin, 26 Mei 2014, mulai pk. 16:00, diselenggarakan konperensi pers dan testimoni oelh beberapa penandatangan Manifesto Rakyat yang tak Berpartai, di Taman Ismail Marzuki. Calon presiden Jokowi turut menghadiri dan menyampaikan sambutan serta menjawab beberapa pertanyaan. Berikut isi Manifestonya: Kami, rakyat yang tidak berpartai, berpendapat bahwa kepartaian di Indonesia semakin mengingkari aspirasi rakyat. Kami menyaksikan bagaimana partai-partai dipergunakan
Senin, 26 Mei 2014 | 21:47 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah gagal bersaing dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012, kini pengamat ekonomi Faisal Basri mendukung pencalonan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden. Faisal menilai Jokowi sebagai pemimpin yang mau mendengarkan rakyatnya. Staf pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu mengatakan bahwa
May 1998 is celebrated as the birth of reforms in Indonesia, ending three decades of President Soeharto’s authoritarian regime. But 16 years since the country’s democratization process began, a lot remains to be done that some question whether the Indonesia of today is better or worse than before the Reformasi. We asked two important figures
Dalam wawancara dengan Majalah Tempo edisi 12-18 Mei, hal. 42: Tempo: Bank Indonesia menyatakan Bank Century kalah kliring pada 13 November 2008 …. Pak JK: Kalah kliring itu isu. Saya mengatakan yang bikin isu harus ditangkap. Dalam Notulensi rapat di Kantor Wapres, 13 November 2008, nyata-nyata Pak JK sebagai Wakil Presiden amat tahu tentang Bank
Perdebatan tentang ada atau tidak ada potensi krisis masih saja berlangsung. Sejumlah kalangan yang paling lantang mengingatkan potensi krisis yang besar belakangan komentarnya berubah 180 derajat, menyatakan tak ada krisis atau potensi krisis. Bahkan ada di antara mereka yang kala itu mengingatkan bisa jadi krisis 2008-2009 bakal lebih parah ketimbang krisis 1998. Berikut sekedar sejumput