Kategori: Oil and Gas

Bukan Cuma Resesi, RI Terancam Krisis Energi?


NEWS – Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia 29 August 2020 14:34 Jakarta, CNBC Indonesia– Pertumbuhan konsumsi energi terus naik seiring pertumbuhan penduduk. Keinginan Indonesia untuk menjadi negara maju pun harus didukung dengan ketersediaan energi yang mencukupi. Namun sayangnya cadangan migas RI hanya 2,5 miliar atau sekitar 8,7 tahun masih kalah dengan Vietnam yang 4,4 miliar barel. Ekonom Faisal

Lanjutkan membaca

Perdagangan Luar Negeri Defisit Lagi


Penyebab pertumbuhan ekonomi yang anteng tak beranjak di kisaran 5 persen dalam lima tahun terakhir lebih banyak difokuskan pada pertumbuhan investasi yang melambat. Memang betul bahwa pertumbuhan investasi (pembentukan modal tetap bruto) melambat, terutama tahun 2019, tetapi kontribusinya tetap positif. Namun, pada tahun 2019 ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan negatif sehingga berkontribusi menekan pertumbuhan

Lanjutkan membaca

Mafia Migas


Mafia Migas, sempat ramai dibicarakan di tahun 2014 lalu. Laporan dari Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Nasional yang diketuai Faisal Basri sempat mencengangkan khalayak ramai. Laporan ini menguak kerja para mafia migas yang bekerja di Petral, anak perusahaan Pertamina. Berkat laporan ini pula, Petral akhirnya dibubarkan. Empat tahun berlalu, KPK baru saja

Lanjutkan membaca

Potensi Cadangan Migas Kita Cukup Besar: Perlu Perubahan Paradigma


Dengan luas wilayah 7,8 juta km2 yang terdiri dari 2,01 juta km2 daratan, 3,25 juta km2 lautan, dan 2,55 juta km2 Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan untaian 17.499 pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia tarletak di gugusan cincin api (ring of fire) Pasifik dengan 68 gunung

Lanjutkan membaca

Harga Minyak Terus Merangkak Naik, Rupiah Melemah, Indeks Saham Merosot


Harga minyak jenis Brent yang dimonitor sore ini telah mencapai 84,54 dollar AS per barrel, sedangkan harga minyak jenis WTI juga naik menjadi 75,33 dollar AS per barrel. Para analis pasar minyak memperkirakan kenaikan harga minyak akan berlanjut sebagai akibat sanksi ekonomi baru AS atas Iran yang akan menghukum pihak yang membeli minyak Iran mulai

Lanjutkan membaca

Rongrongan Baru: Defisit Migas


Cadangan devisa akhir Oktober 2017 turun hampir 3 miliar dollar AS dibandingkan akhir September 2017. Penurunan cadangan devisa itu antara lain karena Bank Indonesia mengamankan nilai tukar rupiah agar tidak merosot lebih dalam pasca Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan dua bulan berturut-turut pada Agustus dan September, sehingga depresiasi rupiah hanya 1,7 persen pada bulan

Lanjutkan membaca

Mewaspadai Ancaman Minyak dan BBM


Harga BBM bersubsidi anteng tidak pernah naik atau turun lagi. Karena harga minyak di pasar internasional merangkak naik, mustahil harga BBM turun. Pemerintah telah mengumumkan tidak akan ada kenaikan harga BBM bersubsidi sampai 2018. Kebijakan baru yang muncul adalah satu harga BBM bersubsidi untuk seluruh Indonesia. Pemerintah tidak mau menanggung kerugian kebijakan satu harga itu.

Lanjutkan membaca

Sekilas Info: Indonesia Sudah 4 Tahun Mengalami Defisit Minyak Mentah


Tak terasa sudah empat tahun kita mengalami defisit perdagangan minyak mentah (crude oil). Ada pun defisit bahan bakar minyak (BBM) atau oil products sudah berlangsung sejak tahun 1997. Kemerosotan harga minyak tahun 2015 amat menolong perbaikan defisit minyak, dari 27 miliar dollar AS tahun 2014 menjadi 14,4 miliar dollar AS tahun 2015 dan turun lagi

Lanjutkan membaca

Jawaban atas Pemberitaan Detikcom tentang Bisnis Gas


Tulisan saya Lezatnya Berburu Rente Bisnis Gas antara lain ditanggapi oleh Sabrun Jamil, Ketua Indonesia Natural Gas Trader Associate (INGTA), asosiasi yang menaungi para trader. Lihat Dituding Jadi Penyebab Harga Gas di RI Mahal, Ini Jawaban Trader. Alhamdulillah, pengakuannya membuat liku-liku bisnis gas semakin terang benderang. Memang, tidak semua trader sekedar calo yang semata-mata menjual gas tanpa membangun pipa,

Lanjutkan membaca