Bulan: Juli 2017

Urusan Beras Jangan Ditambah Ruwet


Baru saja awal tahun ini Kementerian Pertanian mengklaim harga beras di Indonesia lebih murah ketimbang di India, Thailand, dan Vietnam. Kalau benar begitu, harga rerata beras di Indonesia tergolong sangat murah kalau tidak hendak dikatakan termurah di dunia. Menjelang akhir pekan ini, heboh harga beras mahal bertaburan di media massa. Menurut ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha

Lanjutkan membaca

APBN dan Utang: Lebih Baik Tingkatkan Kewaspadaan dan Redam Ambisi Jangka Pendek


Setelah melalui penantian panjang hampir genap dua dasawarsa, akhirnya perusahaan pemeringkat Standard and Poor’s (S&P) kembali memberikan status investment grade dengan menaikkan long-term sovereign credit rating Indonesia. Selengkapnya lihat Penantian Panjang Meraih Status Investment Grade dari S&P. Pertimbangan utama S&P meningkatkan peringkat Indonesia adalah langkah-langkah efektif pemerintah dalam mengelola belanja dan penerimaan untuk menstabilkan keuangan negara. Kita perlu

Lanjutkan membaca

Kinerja Perikanan di Era Presiden Jokowi


Sudah puluhan tahun, ribuan kapal ikan asing ilegal amat leluasa menguras kekayaan laut Indonesia. Armada kapal asing itu bahu membahu dengan mafia kelas kakap di dalam negeri yang juga melakukan praktek kotor mengeruk ikan di perairan Indonesia. Tidak hanya mencuri ikan, mereka juga melakukan berbagai macam tindakan melawan hukum, seperti praktek perbudakan dan atau human trafficking,

Lanjutkan membaca

Masalah Struktural Menghadang Perekonomian Indonesia


Perekonomian Indonesia tampaknya anteng-anteng saja. Kestabilan makroekonomi cukup terjaga, internal maupun internal. Namun, jika kita telaah lebih mendalam, tampak ada kecenderungan perekonomian Indonesia menuju keseimbangan ke aras yang lebih rendah. Kita sempat menikmati pertumbuhan tinggi pada 1970-an dan paruh pertama dekade 1990-an. Setelah hampir pulih dari krisis, pertumbuhan rerata turun menjadi sekitar 6 persen. Lalu turun

Lanjutkan membaca

Pindah Ibukota


Catatan: Pada 19 Juni 2009, pk. 16:50, saya menayangkan tulisan di Kompasiana berjudul “Pindahkan Ibukota ke Palangkaraya?” Jika membuka tulisan itu di Kompasiana, formatnya telah berubah dari yang asli, hanya satu paragraf. Saya tidak ingat lagi apakah tulisan itu masih utuh. Tulisan di sini telah diperbaiki tanpa mengubah isi.  Belakangan ini gagasan pindah ibukota kembali mengemuka. Pemerintahan

Lanjutkan membaca

Indonesia Tetap di Urutan ke-8 PDB Dunia


Minggu lalu Bank Dunia memutakhirkan data produk domestik bruto (PDB) dunia untuk tahun 2016. Posisi Indonesia 2016 tidak berubah dibandingkan dengan 2015, yakni di urutan ke-8 sebagai produsen barang dan jasa berdasarkan purchasing power parity (PPP). Nilai PDB Indonesia berdasarkan PPP tahun 2016 telah menembus 3 triliun dollar AS. Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017

Lanjutkan membaca