Catatan: Hari ini, Senin, 27 Februari 2017, saya diundang oleh Universitas Tanumanagara untuk membahas RUU Migas. Sudah cukup lama RUU Migas dipersiapkan. Bahan yang saya persiapkan sekedar sebagai masukan untuk memperkaya pembahasan materi RUU Migas. Semoga bermanfaat. *** [Dimutakhirkan pada 27 Februari 2017, pk. 06:30]
Bulan: Februari 2017
APBN 2017 sangat konservatif bila dibandingkan dengan APBN-P 2016. Target penerimaan total dan penerimaan pajak maupun pengeluaran mengalami penurunan, sesuatu yang sangat jarang terjadi. Dalam keadaan normal, sepanjang pertumbuhan ekonomi masih positif dan terjadi inflasi (asumsi APBN 2017 masing-masing adalah 5,1 persen dan 4 persen), penerimaan pajak secara alamiah nail 9,1 persen. Ditambah kerja keras
Pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat tipis dari 4,9 persen tahun 2015 menjadi 5,0 persen tahun 2016. Kita berharap tahun 2016 merupakan turning point atau titik balik setelah sebelumnya selama lima tahun berturut-turut Indonesia mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu energi yang berceceran harus dihimpun. Kita harus kerja keras. Tantangan yang dihadapi tidak ringan. Belanja pemerintah belum
Tak terasa sudah empat tahun kita mengalami defisit perdagangan minyak mentah (crude oil). Ada pun defisit bahan bakar minyak (BBM) atau oil products sudah berlangsung sejak tahun 1997. Kemerosotan harga minyak tahun 2015 amat menolong perbaikan defisit minyak, dari 27 miliar dollar AS tahun 2014 menjadi 14,4 miliar dollar AS tahun 2015 dan turun lagi
Tulisan saya bertajuk Kementan, Hentikan Kebohongan Soal Harga Beras cukup banyak dikomentari dan disanggah. Saya mengalami kesulitan untuk menanggapi kembali karena tautan artikel yang tercantum di atas tidak bisa dibuka. Jika membuka tautan itu, numcul: Komentar panjang muncul pula di blog. Sebagian sudah saya jawab. Kebanyakan tidak perlu dikomentari lagi karena substansinya sudah terjawab dalam tulisan saja.
Selama dua tahun pemerintahan Presiden Jokowi, impor beras justru menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2016 impor beras hampir mencapai satu juta ton. Dua triwulan berikutnya turun sangat tajam, namun pada triwulan terakhir naik lagi menjadi 137 ribu ton. Indonesia juga memang mengekspor beras, tetapi jumlahnya sangat sedikit. Tahun 2016 ekspor beras Indonesia hanya 999 ton.
Rabu kemarin, 22 Februari 2016, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa demokrasi kita sudah kebablasan. “Banyak yang bertanya pada saya, apa demokrasi kita keablasan? Saya jawab ya, demokrasi kita sudah kebablasan,” ujar Presiden. “Demokrasi yang kebablasan itu membuka peluang artikulasi politik yang ekstrim seperti liberalisme, radikalisme, fundamentalisme, sekterianisme, terorisme, serta ajaran-ajaran yang bertentangan dengan ideologi,” ujar Presiden lebih
Indeks Gini Indonesia menunjukkan perbaikan dalam dua tahun terakhir, bahkan telah berada di bawah 0,4 sehingga masuk kategori ketimpangan rendah. Antara 0,4 sampai 0,5 masuk kategori ketimpangan sedang dan di atas 0,5 tergolong ketimpangan tinggi. Dilihat dari distribusi pengeluaran (sebagai proksi dari distribusi pendapatan), penguasaan 20 persen penduduk terkaya selama kurun waktu 1963-2009 tidak mengalami
Senin, 20 Februari 2016, Forum Telco Editor menyelenggarakan seminat bertajuk “Optimalisasi Spektrum Radio Guna Mendukung Akselerasi Program Nawacita.” Menteri Kominfo menyampaikan paparan kunci, lalu dilanjutkan dengan pemaparan oleh kalangan operator dan akademisi. Berikut adalah bahan presentasi saya dalam bentuk powerpoint.
Bapak Presiden, banyak pihak mengatakan “rokok adalah jembatan emas menuju narkoba”. Betapa jahat narkoba membunuh potensi sumber daya generasi muda kita, yang tentunya mengancam masa depan Bangsa Indonesia. Pengidap narkoba sudah nyaris merata di seluruh Indonesia. Indonesia merupakan target pasar empuk bagi jaringan narkoba internasional. Bibit narkoba adalah rokok. Tanpa RUU Pertembakauan yang sudah dikirimkan