Jakarta adalah episentrum wabah coronavirus di Indonesia. Sekitar separuh kasus terkonfirmasi (confirmed cases) dan jumlah kematian disumbang oleh Jakarta. Per 8 April 2020 Nasional DKI Jakarta Persen DKI Jakarta Kasus terkonfirmasi 2.956 1.470 49,7 Meninggal 240 114 47,5 Jika pusat episentrum diperluas dengan memasukkan kota/kabupaten di sekitar Jakarta atau Jabodetabek (Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang,
Kategori: Urban Development
Selasa malam lalu (5/3), saya menggunakan jembatan penyeberangan orang (JPO) dekat Pintu I Gelora Bung Karno di depan Graha CIMB menuju halte Transjakarta. Luar biasa—nyaman, indah, dan mewah penuh gemerlap lampu warna warni. Lantainya dari kayu berkilat. Saya tak tahu pasti apakah itu kayu parket atau kayu asli. Dilengkapi pula dengan pegangan tangan dari kayu
Senja tadi, selepas menyantap mie rebus di Bentara Budaya, saya berjalan kaki menyeberangi rel kereta api menuju halte bus Transjakarta di depan stasiun kereta api Palmerah. Saya menyeberang setelah lampu lalulintas berubah merah dan semua kendaraan berhenti. Begitu rapat jarak antarkendaraan, membuat saya kesulitan mencari celah untuk melangkah. Tiba-tiba seorang lelaki memundurkan sepeda motornya, membuat
Sore tadi (4/12), saya menunggu bus Transjakarta jurusan Ragunan di halte Dukuh Atas di samping gedung Lanmark. Antrean ke jurusan Ragunan tidak panjang. Semua penumpang terangkut. Berbeda dengan antrean ke jurusan Pulogadung di sebelahnya. Ratusan orang antre mengular dengan tertib, tak saling dorong. Tiba-tiba muncul dua remaja menyelak. Sadar keduanya salah, mereka tersipu-sipu malu, lalu
Catatan: Pada 19 Juni 2009, pk. 16:50, saya menayangkan tulisan di Kompasiana berjudul “Pindahkan Ibukota ke Palangkaraya?” Jika membuka tulisan itu di Kompasiana, formatnya telah berubah dari yang asli, hanya satu paragraf. Saya tidak ingat lagi apakah tulisan itu masih utuh. Tulisan di sini telah diperbaiki tanpa mengubah isi. Belakangan ini gagasan pindah ibukota kembali mengemuka. Pemerintahan
Jangan pernah lelah berikhtiar untuk meningkatkan kualitas demokrasi. Jangan beringsut sejengkal pun. Modal utama yang harus terus dijaga adalah kebebasan. Tentu saja kebebasan yang tidak merampas free will orang lain. Kebebasan yang dibingkai oleh keadaban publik, yang mampu mewujudkan keadilan sosial dan harmoni sosial. Bukan kebebasan yang mengumbar kebencian dan permusuhan. Kebebasanlah yang menjamin pendulum
Hampir dua pertiga penduduk miskin yang berjumlah 27,76 juta jiwa pada September 2016 berada di pedesaan. Mayoritas penduduk miskin di pedesaan bertumpu pada sektor pertanian. Sekalipun demikian, peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan di pedesaan jauh lebih besar daripada komoditas bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Harga bahan makanan yang lebih bergejolak sangat menekan
Pagi tadi (16/2/2017) saya berkesempatan mengunjungi proyek MRT Jakarta. Masuk dari stasiun Bundaran Hotel Indonesia. Dalam hitungan jengkal, terowongan akan tersambung dari kedua arah, bertemu di stasiun Setiabudi. Jika tidak ada aral melintang, proyek MRT tahap pertama (Lebak Bulus – Bundaran HI) akan selesai dan mulai beroperasi pada Maret 2019. MRT dapat mengangkut sekitar 400.000
Judul tulisan ini kerap menimbulkan reaksi serta merta: jual tanah air, propaganda neolib. Padahal selama ini sudah marak praktek menjual tanah dan air kepada asing. Kita mengekspor bebatuan, logam, mineral, dan pasir. Perusahaan asing mengomersialisasikan air dalam bentuk produk air kemasan. Produk-produk itu dijual ke luar negeri. Kekayaan alam kita itu terbang ke luar, bekasnya adalah bukit
Sebelum penataan pasar Tanah Abang, di Blok G ada rumah potong hewan (RPH). Tidak pantas memang ada RPH di situ. Oleh karena itu RPH direlokasi. Sayangnya lokasi baru masih di sekitar Tanah Abang yang merupakan pemukiman padat dan pusat bisnis. Lokasi baru itu di jalan Sabeni, Gang Kubur. Di situ ada pasar kambing. padahal Peraturan Daerah No.