Seminggu lagi kita bakal memiliki pemerintahan baru. Banyak tantangan menghadang. Namun, cukup banyak pula faktor yang membuat asa menyembul. Ancaman utama bukan berasal dari luar. Seburuk-buruknya perekonomian dunia, pertumbuhan ekonomi global tahun ini bakal lebih baik daripada tahun lalu. Publikasi terakhir Dana Moneter Internasional memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia bakal lebih baik lagi. Pertumbuhan ekonomi dunia
Tag: subsidi BBM
Produksi minyak nasional pada Juli 2014 tinggal 788.000 barrel per hari, hanya separuh dari tingkat produksi 34 tahun yang lalu (1980). Sebaliknya, konsumsi minyak naik dua kali lipat hanya dalam waktu 20 tahun, dari sekitar 807.000 barrel per hari tahun 1994 menjadi sekitar 1.650.000 barrel per hari tahun 2014. Tak pelak lagi, kesenjangan antara konsumsi
Mungkin tidak ada kebijakan ekonomi yang bisa menandingi antusiasme pemerintah mendorong produksi dan penjualan mobil. Betapa tidak, Tanpa dorongan pemerintah saja, penjualan mobil naik 3,5 (tiga setengah) kali lipat hanya dalam enam tahun (2006-2012). Pada kurun waktu yang sama, produksi mobil naik lebih cepat lagi, yakni 4 (empat) kali lipat. Di tengah kondisi pertumbuhan ekonomi
Subsidi bukan “barang haram”. Tujuan subsidi sejatinya untuk membantu kelompok masyarakat tak mampu atau lemah. Dengan memperoleh subsidi diharapkan penerima bisa hidup atau berusaha lebih layak. Dengan kata lain tujuannya adalah pemberdayaan. Namun, sebagian besar jenis subsidi di Indonesia salah sasaran, karena bentuknya adalah “subsidi komoditas,” bukan subsidi orang. Karena yang disubsidi adalah komiditas, seluruh
Baru saja menayangkan tulisan tentang “Sesat Pikir Pengelolaan Migas (II), pada hari yang sama Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini ditangkap KPK di rumah dinasnya. Usaha minyak di Indonesia sempat hampir membangkrutkan keuangan pemerintah di tahun 1970-an. Dana migas berceceran ke segala penjuru hingga ke pusat kekuasaan. BBM paling banyak menyedot subsidi di APBN, tahun ini dianggarkan
Produksi minyak dewasa ini tinggal sekitar separuh dari tingkat produksi puncak tahun 1980. Sementara itu konsumsi BBM tak terbendung, naik terus dengan cepat. Pada tahun 1980 konsumsi BBM baru sekitar 400 ribu barrel per hari atau hanya seperempat dari tingkat produksi, sedangkan pada tahun 2012 konsumsi BBM naik hampir empat kali lipat dan telah mencapai
Nilai tukar rupiah telah menembus Rp 9.800 per dollar Amerika Serikat akhir minggu lalu. Sebetulnya tidak ada yang luar biasa dengan pergerakan rupiah belakangan ini. Selama lima bulan pertama tahun 2013, rupiah hanya melemah 1,35 persen. Jika dibandingkan dengan setahun yang lalu, pelemalahan rupiah sebesar 2,42 persen. Dengan kata lain, pergerakan rupiah masih terjaga. Memang,
Nafsu politik menyongsong pemilihan umum 2009-lah yang membuat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono menurunkan harga Premium sampai tiga kali dalam rentang waktu yang sangat singkat, dua kali pada Desember 2008 dan sekali pada Januari 2009. Tiga kali penurunan harga ini membuat harga Premium yang sudah sempat bertengger pada Rp 6.000 per liter kembali ke posisi harga