Pertumbuhan sektor jasa di Indonesia jauh lebih pesat dibandingkan dengan pertumbuhan sektor penghasil barang (pertanian, pertambangan, dan industri manufaktur), terutama sejak awal tahun 2000-an. Pada umumnya sektor jasa merupakan penopang atau derived demand dari sektor penghasil barang. Jika sektor penghasil barang loyo, sektor jasa pendukungnya pun cenderung melemah. Perlambatan pertumbuhan ekonomi sejak 2011 terutama disebabkan oleh
Kategori: Tata Niaga
Tulisan saya Lezatnya Berburu Rente Bisnis Gas antara lain ditanggapi oleh Sabrun Jamil, Ketua Indonesia Natural Gas Trader Associate (INGTA), asosiasi yang menaungi para trader. Lihat Dituding Jadi Penyebab Harga Gas di RI Mahal, Ini Jawaban Trader. Alhamdulillah, pengakuannya membuat liku-liku bisnis gas semakin terang benderang. Memang, tidak semua trader sekedar calo yang semata-mata menjual gas tanpa membangun pipa,
Tulisan saya berjudul Lezatnya Berburu Rente Bisnis Gas ditanggapi oleh Pertamina yang bisa dibaca di detikFinance dengan judul: Kenapa Perusahaan Migas Memakai Jasa Trader untuk Distribusi Gas? Penjelasan Pertamina tidak apple to apple dengan tulisan saya. Fokus tulisan saya adalah niaga gas (gas trading) nasional yang dilakukan oleh Pertamina Gas (Pertagas, anak perusahaan Pertamina). Pertagas memiliki anak perusahaan
Kementerian Perindustrian mengklaim harga gas di Indonesia sangat mahal dibandingkan dengan di negara-negara tetangga. Sebaliknya, SKK Migas memandang harga gas di dalam negeri tergolong murah. Setiap pihak punya pandangan masing-masing dan cenderung tidak memiliki pemahaman mendalam. Bertahun-tahun pemerintah tidak berhasil menuntaskan persoalan harga gas “mahal”. Tak kunjung selesai juga walaupun sudah keluar Perpres No.40/2016 pada
Kemerosotan harga minyak dunia sungguh sangat membantu penurunan inflasi di Indonesia. Walaupun seminggu terakhir harga minyak dunia naik cukup tajam (Brent menembus 50 dollar AS hari ini, 19 Agustus), namun masih jauh lebih rendah ketimbang harga tertinggi yang sempat bertengger di atas 100 dollar AS. Adalah kenaikan harga BBM di dalam negeri yang membuat pola
Catatan: Siap dialog terbuka bagi perbaikan mendasar. *** Luthful meminta agar Faisal Basri lebih fokus menuntaskan masalah mafia migas saja JITUNEWS.COM, 15 Juli 2016 09:30 WIB JAKARTA, JITUNEWS.COM – Kasubid Data Sosial, Prasarana dan Sarana, Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian (Kementan), Dr. Luthful Hakim, menilai bahwa Faisal Basri gagal paham soal kebijakan pemerintah yang
Menurut data Badan Pusat Statistik, harga eceran gula pasir pada bulan Juli 2016 adalah Rp15,745 per kg. Dibandingkan Juli tahun sebelumnya Rp13.065 per kg, berarti terjadi kenaikan sebesar 20,5 persen. Walaupun harga gula di pasar internasional pada Juli 2016 naik tajam (53,6 persen) dibandingkan bulan yang sama tahun 2015, harga eceran gula di Indonesia tetap
Dalam salah satu putaran debat calon presiden pada pemilihan umum 2014, calon presiden Joko Widodo bertanya kepada calon presiden Prabowo Subiyanto: “Bapak Prabowo, kami ingin bertanya bagaimana cara meningkatkan peran, ini soal rakyat, peran TPID. Terima kasih.” Sebelum menjawab, Prabowo terlebih dahulu bertanya balik kepada Jokowi: “Apa singkatan TPID, Pak Jokowi?” Hadirin mendadak sontak tertawa.
Pada Februari 2016 terjadi deflasi 0,09 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, harga beras dan daging sapi terus naik sekaligus menjadi penyumbang terbesar kenaikan harga-harga umum. Harga eceran rerata daging sapi di Indonesia pada Januari 2016 adalah Rp 104.120 per kg. Pada bulan yang sama, harga daging sapi di pasaran internasional 3,50 dollar AS per kg
Dana Aditiasari – detikfinance Rabu, 02/03/2016 19:10 WIB Jakarta -Upaya Pemerintah mendorong swasembada garam dinilai belum optimal. Ekonom Faisal Basri memandang, dalam hal swasembada ini Pemerintah baru fokus pada pengurangan Impor namun hampir tak melakukan pembenahan di sisi Produksi. “Masalahnya kita mau swasembada tapi kita nggak selesaikan masalah di hulu. Main short cut (jalan pintas)