Sudah dua tulisan tentang lonjakan harga minyak goreng di blog ini, masing-masing berjudul Ulah Pemerintahlah yang Membuat Harga Minyak Goreng Melonjak dan Di Balik Lonjakan Harga Minyak Goreng.
Posting yang ketiga ini adalah wawancara dengan Narasi TV, berlangsung pada 5 Februari 2022. Semoga semakin memperjelas duduk parkara lonjakan harga dan kelangkaan mintak goreng.
Hasil wawancara bisa disaksikan di akun YouTube Narasi TV.
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Diterbitkan oleh faisal basri
Faisal Basri is currently senior lecturer at the Faculty of Economics, University of Indonesia and Chief of Advisory Board of Indonesia Research & Strategic Analysis (IRSA). His area of expertise and discipline covers Economics, Political Economy, and Economic Development.
His prior engagement includes Economic Adviser to the President of Republic of Indonesia on economic affairs (2000); Head of the Department of Economics and Development Studies, Faculty of Economics at the University of Indonesia (1995-98); and Director of Institute for Economic and Social Research at the Faculty of Economics at the University of Indonesia (1993-1995), the Commissioner of the Supervisory Commission for Business Competition (2000-2006); Rector, Perbanas Business School (1999-2003).
He was the founder of the National Mandate Party where he was served in the Party as the first Secretary General and then the Deputy Chairman responsible for research and development. He quit the Party in January 2001. He has actively been involved in several NGOs, among others is The Indonesian Movement.
Faisal Basri was educated at the Faculty of Economics of the University of Indonesia where he received his BA in 1985 and graduated with an MA in economics from Vanderbilt University, USA, in 1988.
Lihat semua pos dari faisal basri
Tks kirimannya, pemerintah makin jelas tak mau mengganggu kepentingan merek top. 🙂🙂
Terima kasih atas publikasi ketiga tulisannya mengenai persoalan Minyak Goreng Pak Faisal. Melalui penjelasan ringkas namun informatif dari Pak Faisal membuat saya dan mungkin banyak orang lainnya menyadari apa penyebab sesungguhnya (dibalik “wacana-wacana”) dari lonjakan harga dan kelangkaan minyak goreng di dalam negeri dalam beberapa bulan sebelumnya.
Terima kasih sama-sama. Bung Daud Pratama yang baik, semoga ke depan pemerintah mengkaji lebih dalam duduk persoalan, mendiagnosis maalah dengan cermat agar kebijakan-kebijakan yang ditempuh lebih bernas dan menguntungkan masyarakat banyak.
Assalamualaikum, Pak Faisal. Saya ingin menanyakan terkait penelitian mengenai biofuel yang sempat Bapak singgung dalam podcast Asumsi Bersuara bertajuk “Revisi UU Minerba : Diam-diam Jadi Ini Barang ft. Faisal Basri” yang dipublish pada Agustus 2020 (link : https://open.spotify.com/episode/5LL39ZRGf883YXbZrbdtCr?si=496c2b462cce4d85 ) pada menit ke-56. Kalau boleh tahu, apakah penelitian tersebut saat ini sudah dipublikasikan, Pak? Kalau sudah, di mana publikasi tersebut bisa diakses? Terima kasih sebelumnya.
Bung Arga yb,
dua kajian telah dipublikasikan oleh GreenPeace Indonesia.
Kajian LPEM bisa dilihat di:https://www.greenpeace.org/static/planet4-indonesia-stateless/2020/11/cc19cf62-laporan-biodiesel-lpem_bahasa-indonesia_final.pdf
Kajian Gatot dan saya bisa dilihat di:https://www.greenpeace.org/static/planet4-indonesia-stateless/2020/11/a4239ee6-kajian-makroekonomi-biodiesel_baca-digital_final_lores.pdf
Semoga bermanfaat.
Tabik
faisal basri