
SINOPSIS
Seperempat abad lagi Indonesia akan merayakan 100 tahun kemerdekaan. Tiga perempat perjalanan berliku-liku telah kita lalui, diwarnai oleh beberapa kali kemunduran dan sempat pula terjerembab ke dalam jurang krisis kecil, medium maupun besar. Indonesia butuh waktu 58 tahun untuk keluar dari kelompok negara berpendapatan rendah (low income country). Baru pada tahun 2003 Indonesia naik kelas menjadi negara berpendapatan menengah bawah (lower middle income). Negara-negara tetangga yang memulai pembangunannya setelah meraih kemerdekaan yang hampir bersamaan dengan Indonesia banyak yang lebih dulu melesat. Korea Selatan dan Singapura sudah meraih status negara berpendapatan tinggi (high income). Sementara itu, Malaysia telah masuk ke kelompok negara berpendapatan menengah atas (upper middle income), sedangkan Thailand dan Filipina mendahului Indonesia keluar dari kelompok negara berpendapatan rendah.
Berulang kali kita menyia-nyiakan momentum emas. Sejarah selalu saja berulang. Kemelut dan krisis politik membuat gerak pembangunan sempat terhenti atau mundur. Cita-cita kemerdekaan untuk lepas dari belenggu kolonialisme dan penindasan agar demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat tertegakkan bermuara pada kehadiran rezim otoritarianisme atau kediktatoran.
Kini kita telah memiliki demokrasi yang jauh lebih sehat. Pemerintahan tidak lagi jatuh-bangun seperti di era demokrasi parlementer. Tidak pula muncul diktator baru, karena jabatan presiden dibatasi paling banyak dua periode disertai dengan mekanisme checks and balances dengan segala kekurangannya. Pergantian pemerintahan berlangsung dengan teratur lewat pemilihan umum lima tahunan. Telah hadir juga Mahkamah yang mengawal konstitusi.
Tantangan kita seperempat abad ke hadapan adalah memperkokoh institusi politik dan institusi ekonomi agar tidak lagi zig zag atau terhindar dari krisis parah, sehingga dalam perjalanan menuju 2045 terhindar dari perangkap pendapatan menengah (middle income trap) apalagi negara rentan (fragile state) atau negara gagal (failed state).
Buku ini membahas sejarah perjalanan ekonomi Indonesia sejak merdeka hingga sekarang sebagai bahan pembelajaran berharga untuk meniti perjalanan ke depan. Dari sini kami mengidentifikasi faktor-faktor utama yang menghadang gerak maju dan bagaimana mengatasinya. Yang tak kalah penting ialah bagaimana mendayagunakan potensi bangsa yang tergolong “luar biasa” sebagai negara maritim dengan lapisan tebal penduduk usia produktif serta karunia kekayaan alam yang relatif sangat memadai dan beragam. Tulang punggung untuk menghimpun potensi yang masih berserakan ini adalah Generasi Emas yang niscaya mumpuni mengahadapi segala tantangan di era Revolusi Industri IV dan V nantinya sekalipun.
Buku insya Allah akan diluncurkan pada hari Senin, 21 Oktober 2019, pk.12:00-16:00 di Auditorium Museum Nasional.
assalamualaikim, dimana bisa pesan bukunya pak?
Pak Andi, bisa dipesan ke Udi via WA 08128 322 257.
Terima kasih banyak
Selamat malam Pak Faisal. Saya berterimakasih sekali diberikan buku ini secara cuma-cuma pada hari ini. Di perjalanan saya buka-buka sedikit buku ini dan perasaan saya langsung gembira sekaligus optimis – karena buku ini memberikan gambaran yang disertai data-data bahwa Indonesia sedang menuju ekonomi yang lebih baik di masa yang akan datang.
Terima kasih sama-sama, Mas Budi.
Saya mau baca buku ini dan ingin menghadiahkannya kepada kedua anak saya, Mereka memiliki hak dan tugas atas/untuk Indonedisa emas.
Pak Marus Martinus, generasi mudalah yang paling berkepentingan bagi Indonesia yang lebih baik, tidak diwariskan oleh tumpukan utang dan kerusakan lingkungan yang dilakukan oleh generasi “kolonia”. Semoga kedua anak Bapak menjadi ujung tombak bagi perubahan itu. Salut untuk segala upayaa Bapak.
Salam pak Faisal, setelah mendengar diskusi bapak dan pak Gita di podcast endgame, saya amat tertarik untuk membaca dan mandalami buku “menuju Indonesia emas 2045” sebagai bahan pembelajaran saya dan juga kaum muda lainnya untuk turut serta dalam menyambut momentum tersebut. Tks
Boleh minta no atau link pemesanan buku tersebut pak?
Mas Hanief yang baik. Silakan WA Ria 08164800148. Jangan beli di toko buku, mahal.
Terimakasih Pak Faisal Basri!
Setelah membaca buku ini, wawasan ke-Indonesia-an semakin kaya.
Generasi muda sangat perlu membaca buku ini.
Sehat selalu dan teruslah berkarya Pak Faisal!
Terima kasih sama-sama.