Habis Berbinar-binar Berganti Suram

Belum ada komentar

Sehari menjelang pemilu 9 April saya menulis “Indeks Saham Indonesia Berbinar-binar Songsong Pemilu”  (). Betapa tidak. Per 2 April 2014 indeks saham Indonesia berdasarkan perhitungan year to date (ytd), kinerja saham kita paling tinggi di dunia dengan pertumbuhan 22,8 persen dalam $ terms.

Sehari setelah pemilu, indeks harga saham gabungan melorot tajam 155,68 poin atau -3,16 persen dibandingkan sehari sebelum pemilu. Hasil pemilu yang menunjukkan kekuatan politik semakin terfragmentasi () menjadi sentimen negatif di bursa saham. Boleh jadi pelaku pasar memandang hasil pemilu bakal menciptakan pemerintahan koalisi banyak partai dan sarat kompromi, sehingga sulit menggulirkan kebijakan-kebijakan yang tidak populis tetapi menjadi obat mujarab bagi pembenahan struktural perekonomian Indonesia.

Agaknya masih ada peluang untuk membuktikan pandangan itu tidak sepenuhnya benar. Kalau kita punya presiden dan wakil presiden yang memiliki visi kuat dan sigap dalam mengambil keputusan dan dibantu oleh para menteri yang mumpuni, tantangan berat ke depan dapat dihadapi dengan penuh determinasi.

Sepanjang agenda rakyat yang mengedepan dan menjunjung tinggi rasa keadilan, niscaya pemerintahan baru nanti bakal didukung oleh mayoritas rakyat. “Koalisi” yang bakal terbentuk diharapkan juga kokoh dan konsisten memenuhi kesepakatan pokok yang menjadi platform pemerintahan “koalisi”. Mungkin itu sebatas harapan. Tak ada salahnya berharap ketimbang terus menggerutu dan turut memadamkan asa perubahan.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.