Bulan: Januari 2014

Secercah Harapan di Awal Tahun


Cukup banyak perkembangan lumayan menggembirakan dalam dua minggu terakhir di awal tahun 2014. Nilai tukar rupiah menguat dari Rp 12.242 per dollar AS di awal tahun menjadi Rp 12.047 pada 13 Januari 2014. Pada hari Senin (13/1) indeks harga saham melonjak 135,8 poin menjadi 4.390,771, menjadikan pertumbuhan year on year (yoy) dan year to date (ytd) positif,

Lanjutkan membaca

Seri Pemilu: Demokrasi Prosedural Unggul, Demokrasi Substansial Jadi Tantangan


Tiga pemilihan umum pasca reformasi selalu menimbulkan banyak masalah teknis seperti daftar pemilih tetap, keterlambatan pengiriman logistik, kecurangan sewaktu pencoblosan dan penghitungan suara, pelanggaran masa kampanye, politik uang, tinta penanda, korupsi penyelenggara pemilu, dan banyak lagi. Namun, yang patut disyukuri, persoalan-persoalan teknis prosedural itu terselesaikan sehingga tak pernah sampai mengganggu jadwal pemilu hingga pelantikan anggota DPR,

Lanjutkan membaca

Seri Pemilu: Jumlah Turis Selalu Naik di Tahun Pemilu


Pemilihan umum di Indonesia pasca reformasi tergolong aman, tak bergejolak, dan tak menimbulkan silang sengketa berkepanjangan. Kondisi itulah barangkali yang membuat jumlah turis pada tahun penyelenggaraan pemilu yang tergolong panjang (dari masa kampanye sampai pemilihan presiden) tidak mengalami penurunan, bahkan selalu lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya. Peningkatan paling tajam terjadi pada tahun pemilu 2004. Apakah

Lanjutkan membaca

Timor-Leste Sudah Menyusul Indonesia?


Tingkat kesejahteraan rata-rata penduduk Timor-Leste berdasarkan gross domestic product (GDP) per kapita yang telah disesuaikan dengan purchasing power parity (PPP) dalam international US$ adalah sebesar US$1.709, sepertiga dari Indonesia yang besarnya US$4,956.[1] Namun, jika menggunakan indikator Gross National Income (GNI) per kapita berdasarkan PPP, Timor-Leste sejak tahun 2007 telah menyusul Indonesia. Data terakhir yang tersedia

Lanjutkan membaca

Potret Ekonomi: Mengarah pada Krisis Peradaban?


Catatan: berdasarkan arsip punulis, tulisan ini dibuat tahun 2003. Tidak ingat untuk apa tulisan ini dibuat. Isinya tak jauh dari kondisi dewasa ini. Boleh jadi isi tulisan ini mencerminkan kegundahan penulis terhadap arah perjalanan ekonomi Indonesia pascakrisis. Semoga bermanfaat. *** Krisis ekonomi sudah memasuki tahun keenam. Negara-negara tetangga yang juga mengalami derita serupa pada tahun

Lanjutkan membaca

Prospek Ekonomi 2014


Perekonomian Indonesia telah mengalami perlambatan selama lima triwulan berturut-turut. Sudah lima triwulan berturut-turut pula pertumbuhan investasi (pembentukan modal tetap bruto)  mengalami penurunan, dari 12,3 persen pada triwulan II-2012 menjadi hanya 4,5 persen pada triwulan III-2013. Sementara itu, motor pertumbuhan ekonomi utama, konsumsi rumah tangga,  hanya turun tiga triwulan berturut-turut sejak triwulan terakhir 2012, tetapi naik

Lanjutkan membaca

Geliat Ekonomi 2014


Apakah pesta kembang api dan dentuman mercon yang mengharu biru pada penutupan tahun 2013 bisa menjelma sebagai gairah baru tahun 2014? Apakah keriangan masyarakat menyongsong tutup tahun merupakan pertanda optimisme menapaki hari-hari baru walaupun  tampaknya tak akan lebih sepi dari tantangan? Apakah gelombang pelancong yang memadati obyek-obyek wisata di Tanah Air yang semakin membludak bakal

Lanjutkan membaca