Senator John McCain wafat Sabtu (25/8) dalam usia 81 tahun. Saya teringat ketika kampanye pemilihan presiden 2008, McCain menjawab pertanyaan seorang lelaki dan seorang perempuan. Sang lelaki menyampaikan ketakutannya jika Obama menjadi presiden. Sedangkan seorang ibu menyatakan bahwa ia tidak percaya Obama. Obama itu orang Arab, ujarnya.
Sebagai pesaing Obama, McCain menyanggah keduanya. Jangan takut jika Obama menjadi presiden. Obama adalah “decent family man,” kata McCain. “Saya berbeda pandangan tengan Obama dalam berbagai persoalan fundamental. Dan kampanye adalah tentang itu semua.”
McCain tidak memanfaatkan isu negatif tak berdasar yang bertebaran kala itu. Ia tak menebar kebencian, apalagi fitnah. Ia ingin kampanye sebagai ajang adu gagasan dengan menjaga nilai-nilai dasar demokrasi.
Faisal Basri is currently senior lecturer at the Faculty of Economics, University of Indonesia and Chief of Advisory Board of Indonesia Research & Strategic Analysis (IRSA). His area of expertise and discipline covers Economics, Political Economy, and Economic Development.
His prior engagement includes Economic Adviser to the President of Republic of Indonesia on economic affairs (2000); Head of the Department of Economics and Development Studies, Faculty of Economics at the University of Indonesia (1995-98); and Director of Institute for Economic and Social Research at the Faculty of Economics at the University of Indonesia (1993-1995), the Commissioner of the Supervisory Commission for Business Competition (2000-2006); Rector, Perbanas Business School (1999-2003).
He was the founder of the National Mandate Party where he was served in the Party as the first Secretary General and then the Deputy Chairman responsible for research and development. He quit the Party in January 2001. He has actively been involved in several NGOs, among others is The Indonesian Movement.
Faisal Basri was educated at the Faculty of Economics of the University of Indonesia where he received his BA in 1985 and graduated with an MA in economics from Vanderbilt University, USA, in 1988.
Lihat semua pos dari faisal basri
2 comments on “John McCain dan Ujaran Kebencian”
Aku rindu elit kita berdebat, adu gagasan untuk kesejahteraan rakyat, keadilan dan kejayaan Indonesia. Semoga tak ada lagi pemimpin yg mengarahkan pendukung nya untuk berperang dgn saudaranya se bangsa dan se tanah air …
Masih sulit melihat kebanyakan para elit bangsa ini dalam setiap derap bicaranya bisa benar benar tulus dan iklas mau mengeluarkan rakyat NKRI ini lepas dari belenggu kemiskinan dan keterpurukan…..
Aku rindu elit kita berdebat, adu gagasan untuk kesejahteraan rakyat, keadilan dan kejayaan Indonesia. Semoga tak ada lagi pemimpin yg mengarahkan pendukung nya untuk berperang dgn saudaranya se bangsa dan se tanah air …
Masih sulit melihat kebanyakan para elit bangsa ini dalam setiap derap bicaranya bisa benar benar tulus dan iklas mau mengeluarkan rakyat NKRI ini lepas dari belenggu kemiskinan dan keterpurukan…..