Mau Pacu Produktivitas? Benahi Ketenagakerjaan

Belum ada komentar

Perubahan struktur perekonomian yang tidak mengikuti pola normal akan membawa konsekuensi pada struktur ketenagakerjaan. Penurunan peranan sektor pertanian dalam produk domestik bruto (PDB) yang tidak diiringi oleh akselerasi industrialisasi membuat pilihan pekerja semakin sangat terbatas, nyaris kecil pindah dari pekerja informal menjadi pekerja formal mengigat tingkat pendidikan mereka sangat rendah.

Sektor pertanian lambat laun bertransformasi menuju pertanian modern. makin banyak pengusaha besar melakukan mekanisasi, terutama di sektor perkebunan dan peternakan. Mulai juga muncul konsep rice estate. Akibatnya, kebutuhan pekerja per hektar turun.

Pilihan yang paling mungkin bagi pekerja pertanian adalah menyemut sebagai pekerja informal di perkotaan. Beban pemerintah untuk membayar sistem jaminan sosial, khususnya BPJS kesehatan jadi tinggi. Daya dukung kota semakinn terbatas, sehingga menimbulkan potensi gesekan sosial.

Mereka bekerja di sektor konstruksi sebagai pekerja kasar dan menjajakan apa saja termasuk produk-produk impor dari Tiongkok di kakilima, pelataran masjid, dan di persimpangan jalan ketika pengemudi menunggu lampu hijau.

employment-sector

Pembangunan infrastruktur mutlak digalakkan, tetapi jangan lupa membenahi kualitas sumber daya manusia. Bukankah pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat kebanyakan?

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.