faisal basri

wear the robes of fire — kesadaran nurani dan akal sehat


Image

“Untuk membangun Indonesia menjadi negara besar, negara kuat, negara makmur, negara damai yang merupakan National Building bagi negara Indonesia, maka negara dapat menjadi kuat jika dapat menguasai lautan. Untuk menguasai lautan kita harus menguasai armada yang seimbang.” (Ir. Soekarno dalam National Maritime Convention I (NMC), 1963)

Dengan gugusan 17.000 pulau lebih dan hamparan lautan yang sekitar dua kali lebih luas dari daratan, Indonesia sungguh merupakan negara yang sangat unik. Berbeda dengan kebanyakan negara yang menyebut kesatuan wilayahnya dengan motherland atau fatherland, bangsa Indonesia menggunakan sebutan tanah air sebagai konsep yang melingkupi seluruh bumi Indonesia sebagai suatu kesatuan kedaulatan atas lautan, daratan, dan udara.

Keunikan geografis yang melekat pada Indonesia sejatinya merupakan modal sangat berharga untuk menapaki perjalanan bangsa ini dan bisa menjadi sumber keunggulan untuk menyejahterakan rakyatnya. Oleh karena itu sepatutnya visi maritim menjadi acuan dalam pembangunan nasional, khususnya pembangunan ekonomi.

Laut jangan diperlakukan sebagai pemisah pulau-pulau, sehingga harus dibangun jembatan penghubung antarpulau. Justru sebaliknya, laut dipandang sebagai pemersatu, yang mengintegrasikan pasar domestik dan perekonomian nasional serta mensinergikan potensi sumber daya alam dan industrialisasi. ***

Posted in

2 tanggapan untuk “Lautlah yang Mempersatukan Indonesia”

  1. Septia Agustin Avatar

    sangat sepakat pak, logikanya seharusnya suatu bangsa tumbuh dan berkembang berdasarkan resource utamanya. sayangnya kita belum pernah memanfaatkan laut sebagaimana seharusnya. toh laut tidak cuma urusan ikan sebenarnya, tapi juga konektivitas, logistik dan juga minyak serta tambang emas di laut dalam, sayang kali penataan laut kita belum terintegrasi secara sempurna. RUU Kelautan pun tak jelas sekarang ada dimana. Sungguh saya sangat sangat berambisi mengembalikan visi dan kejayaan maritim kita seperti jaman kerajaan majapahit dulu. Jika tertarik, bisa cek disini. http://aseptia.wordpress.com/2012/12/18/potensi-konflik-dalam-penataan-pesisir-dan-laut-negara-kesatuan-republik-indonesia/

    1. faisal basri Avatar

      Terima kasih banyak komentar dan referensinya. Sungguh sangat berguna. Potensi laut juga sebagai wisata, serta bahan baku industri bernilai tambah tinggi.

Tinggalkan Balasan ke faisal basri Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.