Transaksi perdagangan luar negeri Indonesia berdasarkan pencatatan Badan Pusat Statistik (BPS) sudah mengalami defisit (impor barang lebih besar ketimbang ekspor barang) sejak 2012. Sejauh ingatan, baru kali ini kita mengalami defisit perdagangan, mungkin sejak zaman Majapahit. Defisit perdagangan tahun 2012 tercatat 1,7 miliar dollar AS. Selama lima bulan pertama tahun ini (Januari-Mei), defisit naik tajam