Burung pipit itu tak kuasa lagi menahan diam Di tengah gemuruh kicau memekakkan telinga Ia menepi seraya menatap ke langit Awan pekat bergulung-gulung ~ Air mata tertahan di kelopak Tak kuasa lagi melontarkan amarah Senyumnya tak lagi menyembul Tak ada lagi senda gurau ~ Hari penantian segera tiba Musyawarah burung-burung Mempertaruhkan masa depan habitatnya Dari
Kategori: Goresan
Gentayangan Hidup tetapi sekedar jasad Berotak tetapi kehilangan akal sehat Berucap tetapi bertolak makna Tersenyum tetapi untuk meluapkan dendam * Tidak menerangi Apalagi mencerahkan Kelam hatimu Kusam parasmu * Gerombolan teriakkan jargon bagai buih Gelorakan kebencian Di tengah kerumunan pucat pasi Yang kehilangan asa * Di seberang sana Anak-anak bernyanyi Menebar asa Dengan percaya diri
Bukan karena tidak sepaham dengan seseorang lantas kita memusuhinya. Bukan karena tidak sekeyakinan dengan seseorang kita memperlakukannya dengan tidak adil. Bukan karena seseorang pernah mencerca lantas kita menistanya dan memupuk dendam. Bukan karena seseorang memusuhi kita lantas kita tidak menyapanya. Nilai-nilai kemanusiaan melampaui perbedaan pandangan politik. Nilai-nilai demokrasi melampaui kepentingann partai. Prinsip melampaui pilihan politik
Sabtu dini hari, 11 November 2017, di kediaman yang hendak ditinggalkan.
Dua helai kain putih membalut tubuh Seperti itu pula kala jasad menyatu dengan tanah Bersih dari harta benda dan perhiasan Memanjatkan doa dan ampunan Lemparilah nafsu duniawi Lumatkan iri dan dengki Usirlah sifat kikir dan kufur nikmat Benamkan sombong dan keangkuhan
Mari raih kemenangan Melawan para koruptor Melawan para pendukung koruptor Tidak berteman dengan koruptor Kobarkan perang Menentang perilaku korup Yang membuat orang miskin semakin papa Yang membuat kaum tak berdaya kian terpinggirkan Yang membuat Negeri kian dibelit utang Koruptor tak kunjung jera Menari di tengah derita rakyat Koruptor hidup berfoya-foya Sementara petani terkikis daya belinya
Mari raih kemenangan Melawan para koruptor Melawan para pendukung koruptor Tidak berteman dengan koruptor Kobarkan perang Menentang perilaku korup Yang membuat orang miskin semakin papa Yang membuat kaum tak berdaya kian terpinggirkan Yang membuat Negeri kian dibelit utang Koruptor tak kunjung jera Menari di tengah derita rakyat Koruptor hidup berfoya-foya Sementara petani terkikis daya belinya
Hitam kelam warnanya // Kenakan topeng hitam pula // Tak berani tampilkan sosok seutuhnya Ia hinggap sejenak merapikan posisi topengnya // Seraya menghirup sari pati bunga hingga kering melayu // Tak seorang pun tahu, pikirnya Mengembara di kebun bunga // Mencari lembayung gemulai // Hitam tetap hitam Dari kejauhan ia melihat rangkaian melati pancarkan pesona // Melati putih sibakkan diri, tak
Lapar dan dahaga sebulan penuh Mengingatkan derita kaum papa Memperkokoh kesadaran dan solidaritas Bagi sesama yang kekurangan Lahirkan kebahagiaan hakiki Ketika bisa membahagiakan orang banyak