Krisis ekonomi yang dipicu oleh krisis kesehatan akibat pandemik COVID-19 semakin menekan perekonomian Indonesia yang sebelumnya memang sedang melemah. Setidaknya ada sepuluh indikator yang menunjukkan pelemahan itu. Pertama, pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan. Pertumbuhan tahunan melambat selama lima tahun berturut-turut dibandingkan periode pemerintahan sebelumnya. Pertumbuhan triwulanan semakin menunjukkan trend penurunan ini. Praktis selama enam triwulan berturut-turut
Kategori: Development
Pemerintah memandang penyebab utama perlambatan pertumbuhan ekonomi selama lima tahun terakhir adalah investasi. Oleh karena itu, segala bentuk hambatan investasi harus dienyahkan. Pemberantasan korupsi dipandang menghambat investasi dan aktivitas dunia usaha. Oleh karena itu, KPK harus dilemahkan. Pemerintah daerah dituding mempersulit perizinan yang banyak dan berbelit-belit. Oleh karena itu, kewenangan daerah harus dilucuti dan ditarik
Ekonomi Politik Faisal Basri – Cokro TV Episode 15 Simak strategi pemulihan ekonomi yang terdampak pandemik bersama Faisal Basri di Ekonomi Politik Faisal Basri hanya di Cokro TV–Redaksi Selengkapnya bisa diunduh di sini
Pada 19 Januari 2020, World Economic Forum (WEF) menerbitkan indikator baru yang dinamakan Social Mobility Index (SMI). Indeks ini mengukur pergerakan dalam status pribadi dari seorang individu dibandingkan dengan status orang tua mereka. Secara absolut, SMI menggambarkan seberapa besar kemampuan seorang anak untuk mengalami kehidupan yang lebih baik daripada orang tua mereka. Di sisi lain,
Ekonomi Politik Faisal Basri – Cokro TV, Episode 11 Ekonomi Indonesia memang berada di peringkat ke-7 kalau menggunakan ukuran PDB berdasarkan paritas daya beli atau purchasing power parity (PPP). Tapi apakah ini sepenuhnya berita baik? Simak penjelasan lengkap Faisal Basri di Ekonomi Politik Faisal Basri hanya di Cokro TV. –Redaksi Cokro TV Selengkapnya bisa disaksikan di video
Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan bahwa ekonomi Indonesia itu besar, terbesar ke-16 dunia kalau memakai ukuran “kue” (produk domestik bruto/PDB) nominal. Bahkan, ekonomi Indonesia di peringkat ke-7 kalau menggunakan ukuran PDB berdasarkan paritas daya beli atau purchasing power parity (PPP). Lihat Jokowi: GDP Kita Peringkat 16 Dunia Masih Mengeluh, Jangan Kufur Nikmat! Kue ekonomi Indonesia
Ekonomi Politik Faisal Basri – Cokro TV Episode 10 Apa hubungan pelari Lalu Zohri dengan perkembangan ekonomi Indonesia? Pelajaran apa pula yang dapat diambil darinya? Simak penjelasannya dari Faisal Basri di Ekonomi Politik Faisal Basri hanya di Cokro TV.–Redaksi Cokro TV Bisa disaksikan di sini Vesi tulisan berjudul Omnibus Law: Belajar dari Sprinter Lalu Muhammad
Korupsi jelas menjadi musuh besar bangsa manapun di dunia. Ia merusak segala sendi kehidupan, hingga mampu menghancurkan peradaban. Sebab, karakter korupsi sebagai kejahatan ‘kerah putih’ yang terorganisasi, tentu saja dilakukan melibatkan pejabat yang memiliki kekuasaan. Dampaknya, sumber daya yang dimiliki negara dirampok hanya untuk memperkaya segelintir kelompok. Rakyat, tetap miskin dan sengsara. Laju pertumbuhan ekonomi
Pada 5 Februari 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data produk domestik bruto (PDB) terbaru. Pertumbuhan ekonomi 2019 ternyata hanya mencapai 5,02 persen, lebih rendah dari target APBN 5,3 persen dan sedikit lebih rendah dari tahun lalu 5,17 persen. Karena sejauh ini jarang yang mengungkapkan pertumbuhan dalam perspektif daerah dan ketimpangan antardaerah, berikut analisis singkat
Salah satu faktor utama yang membuat Indonesia menjadi satu-satunya anggota ASEAN sebagai anggota G-20 dengan produk domestik bruto (PDB) di urutan ke-16 dunia dan PDB berdasarkan paritas daya beli (purchasing power parity/PPP) di urutan ke-7 dunia adalah karena jumlah penduduknya yang tergolong besar. Pada tahun 1950, penduduk Indonesia berjumlah 79,5 juta jiwa, terbesar keenam di