Berikut adalah kumpulan video wawancara yang ditayangkan KONTAN TV dalam empat bagian dengan deskripsi singkat oleh KONTAN TV
Bagiaan 1: Tidak Proporsional Mengatakan Utang untuk Infrastruktur
Banyak perdebatan yang menyoroti masalah utang Indonesia sudah mengkhawatirkan karena sudah menembus angka Rp 4.000 triliun. Padahal pertumbuhan utang ini bermasalah menurut pengamat ekonomi Faisal Basri bukan karena jumlah maupun rasio utang terhadap GDP, tapi lebih karena peruntukannya. Faisal pun menilai tak tepat opini yang mengatakan negara harus berutang banyak untuk biaya pembangunan infrastruktur.
https://tv.kontan.co.id/video/obSKGSEYpLA
Bagian 2: Utang Indonesia Semakin Tinggi Ongkosnya
Banyak perdebatan yang menyoroti masalah utang Indonesia sudah mengkhawatirkan karena sudah menembus angka Rp 4.000 triliun. Padahal utang bukan sesuatu yang haram, tak ada masalah apa pun untuk setiap negara berutang asalkan dikelola dengan baik. Menurut pengamat ekonomi Faisal Basri, kita harus berhati-hati dengan utang karena porsi utang negara yang dipegang asing makin besar. Dalam kondisi dunia yang panas dengan perang dagang, volatilitas akan semakin tinggi. Ongkos utang pun terus naik, dari 9,8% di 2016 menjadi 10,9 di 2017.
https://tv.kontan.co.id/video/FZQf4AqdjeQ
Bagian 3: Pemerintah lebih senang berutang dengan menggunakan surat berharga. Tapi untuk tujuan pembangunan infrastruktur utang dengan bunga pasar ini mengandung risiko sendiri. Selain tanpa grace period, surat berharga negara pun harus bertanding dengan bank dan swasta untuk mencari pinjaman uang. Utang konvensional dinilai Pengamat Ekonomi Faisal Basri membuat perencanaan yang lebih berdisiplin.
https://tv.kontan.co.id/video/YVOVu1oMa1U?&ch=Analisis
Bagian 4: Jangan Paksa Ekonomi Maju Lebihi Kemampuan
Pada saat ini dibutuhkan banyak dana untuk pembangunan infrastruktur. Tapi pemerintah ternyata tak mampu mendapatkan pendapatan dari pajak dengan lebih baik. Dari tahun ke tahun tax ratio Indonesia terus turun. Tax ratio yang terus turun ini juga sebenarnya menjadi indikator pemerintah harus makin berhati-hati untuk berutang lebih banyak.
https://tv.kontan.co.id/video/pnfHRtno2DQ?&ch=Analisis
Pak Faisal, terima kasih memberi edukasi tentang hutang2an ini. Saya psikolog dan ngga ngerti samsek tentang ekonomi. Tapi, membaca artikel ini tiba2 saya lumayan ngerti tentang apa yang terjadi di negara ini. “Mendudukkan permasalahannya dengan benar” seperti yang Bapak katakan. Semoga Bapak terus bisa mengedukasi rakyat seperti saya.
Ibu Dokter, terima kasih banyak telah singgah di sini. Sukses selalu sêmola menyertai setiap langkah.