
Bank Dunia baru saja meluncurkan indikator baru di Nusa Dua, Bali, dalam forum pertemuan IMF-Bank Dunia untuk mengukur derajat modal manusia yang diberi nama Human Capital Index (HCI). Selama ini yang menjadi acuan adalah Human Development Index (HDI) yang dikeluarkan oleh United Nations Development Programme (UNDP) dalam publikasi tahunannya bertajuk Human Development Report. Posisi terakhir (2017) Indonesia adalah di urutan ke-116 dari 189 negara.
Menurut Bank Dunia, modal manusia terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan kesehatan yang mengakumulasi sepanjang hidup manusia, memungkinkan mereka untuk menyadari potensi mereka sebagai anggota masyarakat yang produktif. Kita dapat mengakhiri kemiskinan ekstrim dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dengan mengembangkan sumber daya manusia. Untuk itu, dibutuhkan investasi pada orang-orang melalui nutrisi, perawatan kesehatan, pendidikan berkualitas, pekerjaan dan keterampilan.
Metodologi Human Capital Index versi Bank Duniabisa dilihat di sini.
Empat peringkat tertinggi diborong oleh negara-negara Asia. Indonesia berada diperingkat ke-87 dari 157 negara. Posisi Indonesia lebih buruk ketimbang lima negara ASEAN, namun lebih baik dibandingkan dengan tiga negara ASEAN lainnya dan dua anggota BRICS, yaitu India dan Afrika Selatan.

World Economic Forum (WEF) juga menerbitkan index serupa dalam publikasinya “Global Human Capital Report” (GHCR).

Dalam indeks Global Human Capital, Indonesia berada di peringkat ke-65 dari 130 negara. Sama dengan versi Bank Dunia, posisi Indonesia lebih buruk dari lima negara ASEAN dan lebih baik dibandingkan dengan tiga negara ASEAN lainnya. Bedanya, versi WEF menempatkan Indonesia lebih tinggi dari Brazil yang merupakan salah satu negara anggota BRICS.

Semoga kita kian terpecut untuk mengejar ketertinggalan dari mayoritas negara ASEAN dalam pengembangan modal manusia. Jika sebatas business as usual, ancamannya adalah masuk ke dalam middle income trap dan mayoritas penduduk akan sengsara ketika memasuki hari tua.
Terima kasih ulasannya, Pak… Salam hormat…
10 tahun era SBY dan kita kesalib 2 negara: Cina dan Vietnam. Dgn subsidi 20% kita berjalan di tempat. Sumber Australia National University (ANU). Kalau mau datanya bisa saya kasih