Indonesia Kini dan Kesiapan Menuju 2030

2 komentar

Catatan: Citibank menggelar roadshow di enam kota (Jakarta, Bandung, Denpasar, Surabaya, Semarang, dan Medan) pada akhir Januari hingga awal Februari 2018. Ikut berkolaborasi dalam kegiatan ini adalah Manulife, AIA, dan Fidelity. Tajuk yang dipilih adalah “Indonesia 2030: Its Position in the Emerging and World Market.”

Berikut adalah bahan yang saya persiapkan untuk acara Citigold Investment Series itu. Bahan ini merupakan versi terakhir yang telah dimutakhirkan.

20180213-Ina_2030

2 comments on “Indonesia Kini dan Kesiapan Menuju 2030”

  1. Pak Faisal,
    Terimakasih untuk selalu sharing data2 penting terkait ekonomi makro kita.
    Sedikit berkomentar tentang kondisi jantung primer ekonomi kita (di-slide 36), terlihat bahwa Credit penetration terlampau rendah, dengan didengungkannya pendapat haramnya Riba perbankan oleh komunitas2, yang tentu berpengaruhnya di kredit sektor non korporat.
    Apakah dari sisi nilai kredit mulai terlihat pengaruhnya ? Jika memang mulai berpengaruh ada baiknya perbankan mulai serius mengcounternya dengan kebijakan yang pas.

  2. Saya baru perhatikan di kios Alfa* di Jkt, pilihan merek roti tawar yg tersedia (Sarir* & Myr*) dibuat oleh perusahaan dgn nama Jepang. Roti tawar merek lokal di Jkt sekarang hanya ada di kaki-lima. Apa sebegitu liberal kebijakan investasi di negara ini, sampai usaha roti tawar pun bersaing langsung dgn orang Jepang?

    Tiongkok & Amerika yg negara super kuat saja memproteksi bisnis nasional mereka. Sangat disayangkan kalau bisnis2 lokal untuk jenis usaha yg “sepele” seperti ini mungkin akan hilang karena kalah bersaing dgn asing.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.