
Minggu lalu Bank Dunia memutakhirkan data produk domestik bruto (PDB) dunia untuk tahun 2016. Posisi Indonesia 2016 tidak berubah dibandingkan dengan 2015, yakni di urutan ke-8 sebagai produsen barang dan jasa berdasarkan purchasing power parity (PPP).
Nilai PDB Indonesia berdasarkan PPP tahun 2016 telah menembus 3 triliun dollar AS. Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 sekitar 5 persen dan Brazil diperkirakan di bawah 1 persen, maka tahun ini (2017) Indonesia akan naik satu peringkat menggantikan posisi Brazil. Dalam waktu tidak sampai 5 tahun Indonesia diperkirakan bisa menyusul Rusia, karena pertumbuhan PDB Rusia diperkirakan paling banter hanya sekitar separuh pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Asia menempatkan 8 negara dalam 20 besar PDB berdasarkan PPP.

Berdasarkan PDB berdasarkan dollar AS yang berlaku (current US$), posisi Indonesia 2016 juga tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu di urutan ke-16 dengan nilai hampir satu triliun dollar AS. Indonesia merupakan satu-satunya anggota ASEAN yang terwakili dalam G-20.

Tinggalkan Balasan ke Teuku Dirlan Batalkan balasan