Infrastruktur Tertatih Menyongsong MEA 2015

33 komentar

Peranan sektor industri manufaktur dalam produk domestik bruto terus menurun, dari titik tertinggi 29 persen tahun 2001 menjadi hanya 23,7 persen tahun 2013. Transaksi perdagangan produk manufaktur sudah mengalami defisit sejak 2008 dan terus memburuk dengan cepat hingga 2014.

Hanya dalam waktu empat tahun, defisit perdagangan manufaktur naik lebih dari dua kali lipat, dari 24,4 miliar dollar AS tahun 2008 menjadi 51,4 miliar dollar AS pada 2012.

Dibandingkan dengan sektor penghasil barang lainnya, industri manufaktur paling sensitif terhadap ketersediaan berbagai jenis infrastruktur fisik, terutama listrik, jalan, dan pelabuhan.

Negara-negara yang industrinya lebih maju dibandingkan Indonesia pada umumnya ditopang ketersediaan listrik yang jauh lebih baik.

Pada tahun 2011, konsumsi listrik per kapita di Malaysia dan Thailand masing-masing 4.246 kWh dan 2.316 kWh, sedangkan Indonesia hanya 680 kWh. Indonesia juga jauh tertinggal dibandingkan dengan China (3.298 kWh), bahkan dengan Vietnam sekalipun (1.073 kWh). Dengan India juga kalah (684 kWh). Di ASEAN, Indonesia hanya unggul dari Laos, Myanmar, Kamboja, dan Filipina.

Pemadaman bergilir

Belakangan ini penyakit pemadaman listrik bergilir kembali kambuh. Di beberapa provinsi bahkan sudah bertahun-tahun, sudah sangat akut. Padahal, Indonesia dikaruniai  sumber energi primer yang cukup melimpah, beragam, dan relatif murah, seperti batubara, gas alam, dan panas bumi.

Ratusan gunung berapi di Indonesia cuma diratapi sebagai sumber bencana, gagal dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik tenaga panas bumi. Padahal, sekitar 40 persen cadangan panas bumi dunia berada di Indonesia.

Namun, dari potensi sekitar 28.000 megawatt itu, yang termanfaatkan baru sekitar 4 persen. Belum lagi potensi listrik tenaga air dan mikrohidro yang bertaburan tak terkelola, sehingga justru semakin banyak menimbulkan bencana banjir.

Lebih ironis lagi, kebanyakan daerah yang minim pasokan listrik dan kerap mengalami pemadaman adalah daerah pemasok energi primer. Daerah itu terus memasok energi primer dan bahan baku bagi industri dan rakyat di Jawa. Industri tak kunjung berkembang di lumbung energi.

Industri yang sudah ada pun bertumbangan, seperti industri sarung tangan karet di Sumatera Utara. Rencana pembangunan kawasan industri di luar Jawa tersendat-sendat. Selain keterbatasan pasokan listrik, pelabuhan juga tidak memadai. Pengusaha harus membangun pembangkit listrik, jalan, dan pelabuhan sendiri.

Akibatnya, pengusaha menanggung beban ongkos tetap (fixed cost) yang tinggi dibandingkan dengan negara-negara tetangga yang pemerintahnya menyediakan infrastruktur dasar ini.

Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) seharusnya memberikan solusi. Sangat disayangkan, justru sebaliknya, MP3EI berjalan sendiri. Yang dikedepankan justru proyek jembatan Selat Sunda dan jalan tol lintas Sumatera.

Tidak juga mengantisipasi penerapan Undang-Undang Minerba yang mengamanatkan peningkatan nilai tambah hasil tambang dan mineral (bukan larangan ekspor sebagaimana diinterpretasikan oleh berbagai peraturan pelaksanaannya).

Jika infrastruktur tersedia, pengusaha tak perlu dipaksa untuk membangun pengolahan tambang dan mineral. Akan tetapi, kalau semua infrastruktur dasar harus dibangun sendiri tanpa kompensasi berupa insentif, jangan berharap pengusaha terdorong membangun fasilitas pengolahan.

Jika listrik cukup dan ongkos angkutan laut murah karena pelabuhan dan jaringan jalan memadai, industri tidak akan semakin berjejalan di Jawa, khususnya Jabodetabek. Ditambah lagi dengan tekanan upah yang semakin tinggi di Jawa, niscaya industri akan lebih tersebar ke luar Jawa.

Bagaimana hendak memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 jika infrastruktur berantakan. Bagaimana mungkin bakal dapat maslahat maksimum dari pengintegrasian pasar ASEAN kalau pasar domestik kita tidak terintegrasi. Bagaimana bisa melakukan penetrasi ke pasar ASEAN kalau ongkos angkutan untuk ekspor per kontainer Indonesia termahal ketiga dari delapan negara ASEAN.

Sebaliknya, ongkos mendatangkan barang (impor) ke Indonesia justru di urutan ketiga termurah (data dari ASEAN Secretariat, ASEAN Community Progress Monitoring System, Full Report 2012). Tak pelak lagi, barang-barang impor bakal lebih deras masuk ke Indonesia. Barang impor akan langsung masuk ke sejumlah daerah, tak perlu lagi dipasok dari Jawa seperti kebanyakan selama ini.

Pemerintah nyata-nyata gagal mengemban tugasnya sebagai penyedia infrastruktur dasar. Bagaimana mungkin perekonomian bisa berfungsi optimal jika investasi publik hanya sekitar 3 persen dari produk domestik bruto, sementara negara-negara tetangga kebanyakan di atas 5 persen. Vitamin yang masuk ke dalam tubuh perekonomian (infrastruktur) jauh lebih kecil dari racun (subsidi energi) yang diciptakan perekonomian.

Bukannya menyelesaikan akar masalah, pemerintah justru menambah masalah baru dengan lebih banyak mengalihkan tanggung jawab pembangunan infrastruktur dasar kepada pihak swasta ala MP3EI. Sungguh merupakan wujud dari sesat pikir.

[Dimuat di harian Kompas, Senin, 3 Maret 2014, hal. 15.]

33 comments on “Infrastruktur Tertatih Menyongsong MEA 2015”

  1. Right now it sounds like BlogEngine is the best blogging platform
    out there right now. (from what I’ve read) Is that what
    you are using on your blog?

  2. Everyone loves what you guys tend to be up too. This type of clever work and reporting!
    Keep up the excellent works guys I’ve included you guys to blogroll.

  3. Men and women who regularly have their first foods
    before eight in the morning tend to be healthier than men and women who skip
    that important first food of the day. A freak fire earlier this year gutted the Zamalek branch, but
    has since been resurrected. The main course was wild
    mushroom lasagna with Quattro formaggios, finished
    with a delicate truffle b.

  4. Greetings from Colorado! I’m bored to tears at work so I decided to browse your site on my iphone during
    lunch break. I enjoy the info you present
    here and can’t wait to take a look when I get home. I’m surprised at how fast your blog loaded on my
    cell phone .. I’m not even using WIFI, just 3G ..
    Anyways, wonderful blog!

  5. Homeowners who do not have to be awaee of its pros fiscal
    and cons attached to all of those fees, plus the interest and your
    overfall balance has barely changed. There are very few that sort of
    thing multinational companies do.This means the UK people can borrow up to approximately $200 million of non-consolidated debt from a third-party lender to invest in corporations that invest in real estate.

  6. Wonderful blog! I found it while searching on Yahoo News.
    Do you have any suggestions on how to get
    listed in Yahoo News? I’ve been trying for a while but I never seem to get there!

    Thanks

  7. This really is certainly great! Your website is really remarkable…
    It has a awesome combination of fashion, flow and also content…
    Thanks a lot and also keep up the good job!!

  8. Hi there everyone, it’s my first go to see
    at this site, and piece of writing is truly fruitful
    for me, keep up posting these types of posts.

  9. Multinational companies will have their valuable
    client for ongoing businesses and hiring top performers will motivate the client and long term
    relationship will be maintained. Citrix Xen – Desktop enables more flexible virtual work enabling users to access
    their applications and data from any location through any device
    including the latest i – Phone, Android and Blackberry Smartphones as well as the
    new generation of tablets. There is no need to leave the system and fire
    up a third-party app.

  10. Best Dental Clinic in Hyderabad Can Provide Necessary Tips.
    There is no substitute for having all the diagnostic information. Paying attention to the smallest details in your dental clinic can reflect the quality of
    your practice.

  11. Thanks for every other great article. Where else could
    anybody get that type of info in such an ideal manner of writing?

    I have a presentation subsequent week, and I am at the look for such
    info.

  12. I have been exploring for a little for any high quality articles or weblog posts
    in this kind of space . Exploring in Yahoo I at
    last stumbled upon this site. Studying this information So i’m satisfied to express that
    I have a very good uncanny feeling I discovered just what I needed.

    I such a lot undoubtedly will make certain to don?t
    overlook this site and give it a glance regularly.

  13. Excellent post. I was checking continuously this blog and I am inspired!
    Very helpful info specifically the closing part 🙂 I handle such information much.
    I used to be seeking this particular info for a long time.
    Thank you and best of luck.

  14. I don’t even understand how I finished up here, but I believed this post
    used to be great. I don’t know who you’re but certainly you are going to a well-known blogger
    if you are not already. Cheers!

  15. A perfson essentially assist tο makme seriоusly articles Ι wοuld state.
    Thhat iis the first time I frequented уour website pagе and thսs far?
    І surprised with thе reseаrch yoս made to create this
    actual ρut սp amazing. Excellent process!

Tinggalkan Balasan ke hcg diet product Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.