Sabtu, 15 Februari 2014 , 19:02:00 WIB
Laporan: Zulhidayat Siregar
RMOL. Inisiator Hak Angket Century Bambang Soesatyo tidak heran mendengar pembelaan ekonom Faisal Basri terhadap kebijakan bailout Bank Century yang diambil Boediono pada 2008 lalu saat masih menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia.
“Tidak aneh. Namanya juga teman,” jelas Bambang kepada Rakyat Merdeka Online petang ini (Sabtu, 15/2).
Bahkan, menurut anggota Timwas Century ini, Boediono bagi Faisal Basri tidak sekadar teman, tapi juga sebagai guru. Karena itu, semakin wajar kalau Faisal membela.
“Kalau Faisal Basri bicara seperti itu, ya tidak aneh. Kan Boediono gurunya,” ujar politikus Golkar ini sambil tertawa.
“Justru aneh kalau dia serang Boediono. Karena memang Boediono tidak bisa lepas tanggung jawab atas perampokan Bank Century,” sambung anggota Komisi III DPR yang akrab disapa Bamsoet ini.
Siang tadi, Faisal Basri menjelaskan, tidak ada yang salah dari kebijakan Bank Indonesia terhadap Bank Century. “Kan nggak ada yang salah. Itu ada aturan, kalau bank sedang colaps, ada FPJP kemudian diambil alih. Sama sekali nggak ada yang salah itu kebijakan Bank Central (Bank Indonesia),” ujarnya.
Faisal mengaku lebih percaya Boediono dibanding dua inisiator hak angket Bank Century, M. Misbakhun dan Bambang Soesatyo.
“Misbhakun kok dipercaya. Saya lebih percaya kredibilitas Pak Boediono ketimbang Bamsoet (sapaan Bambang Soesatyo) dan Misbhakun. Tapi kalau ada bukti yang menyebutkan Pak Boediono ngambil duit, saya yang di depan (melawan, red),” ungkap Faisal. [zul]
Sumber: http://www.rmol.co/read/2014/02/15/144002/Bamsoet:-Boediono-Gurunya,-Wajar-Faisal-Basri-Membela–