Defisit Perdagangan Indonesia-China Terus Membengkak

Belum ada komentar

Transaksi perdagangan luar negeri Indonesia sudah mengalami defisit sejak tahun 2012. Data terbaru yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) 1 Agustus lalu menunjukkan untuk nonmigas, China merupakan penyumbang defisit terbesar. Impor dari China pada Januari-Juni sebesar 14,4 miliar dollar AS (negara asal impor Indonesia terbesar), sedangkan ekspor Indonesia ke China pada kurun waktu yang sama sebesar 10,1 miliar dollar AS (negara tujuan ekspor Indonesia terbesar). Dengan demikian Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan China sebesar 4,3 miliar dollar AS.

Image

Di awal penerapan Asean-China Free Trade Agreement (ACFTA), sebetulnya defisit perdagangan dengan China menurun, namun sejak 2012 mengalami lonjakan sangat tajam.

Perlu dicatat pula, selama Januari-Juni, porsi impor dari Thailand tiba-tiba melonjak menjadi 7,9 persen, padahal selama lima tahun terakhir hanya berkisar antara 2,7-3,6 persen. Nilai impor dari Thailand sebenarnya tak mengalami lonjakan. Jadi lebih disebabkan impor dari negara-negara lain turun relatif lebih tajam, misalnya dari India, Malaysia, dan Singapura.

Image

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.