Akhir pekan lalu nilai tukar rupiah kembali mencetak rekor terendah baru dalam empat tahun terakhir, Rp 12.245 per dollar AS. Rekor terendah sebelumnya, Rp 12.400 per dollar AS, terjadi pada 22-24 November 2008. Resep menaikkan BI rate tampaknya sudah kian tumpul. Sejak Agus Martowardojo menjabat Gubernur Bank Indonesia, BI Rate sudah naik lima kali dengan total
Tag: akun semasa
Nilai tukar rupiah kembali mencatatkan rekor terendah baru minggu lalu (Rabu, 13/11) dalam hampir lima tahun terakhir. Mengantisipasi tekanan terhadap rupiah lebih lanjut, sehari sebelumnya, Bank Indonesia menaikkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 7,5 persen. Kenaikan Bi Rate yang cukup kerap—lima kali dalam lima bulan terakhir yang totalnya 175 basis poin—merupakan salah satu
Perekonomian bisa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu sektor tradable dan sektor non-tradable. Sektor tradable merupakan sektor penghasil barang, terdiri dari sektor pertanian, sektor pertambangan & penggalian, dan sektor industri manufaktur. Sisanya masuk ke sektor non-tradable yang tak lain adalah sektor jasa. Sektor jasa disebut sektor non-tradable karena pada umumnya tidak langsung menghadapi persaingan dengan luar negeri
Ancaman terbesar perekonomian Indonesia dewasa ini adalah memburuknya keseimbangan eksternal sebagaimana tercermin dari cadangan devisa yang terkuras dan nilai tukar rupiah yang melemah. Faktor penyebabnya ialah pemburukan akun semasa (current account) yang sudah mengalami defisit selama dua tahun terakhir. Ada kecenderungan defisit akun semasa semakin bersifat struktural. Di masa lalu faktor struktural yang menekan akun
Kita semakin memahami lebih mendalam mengapa nilai rupiah kian melemah selama dua tahun terakhir dengan dipublikasikannya data neraca pembayaran (balance of payments) triwulan II-2013 pada 16 Agustus 2013. Neraca pembayaran terdiri dari dua bagian. Pertama, akun semasa (current account) yang terdiri dari ekspor barang dan jasa dikurangi impor barang dan jasa. kedua, transaksi modal dan