
Gentayangan
Hidup tetapi sekedar jasad
Berotak tetapi kehilangan akal sehat
Berucap tetapi bertolak makna
Tersenyum tetapi untuk meluapkan dendam
*
Tidak menerangi
Apalagi mencerahkan
Kelam hatimu
Kusam parasmu
*
Gerombolan teriakkan jargon bagai buih
Gelorakan kebencian
Di tengah kerumunan pucat pasi
Yang kehilangan asa
*
Di seberang sana
Anak-anak bernyanyi
Menebar asa
Dengan percaya diri
*
Harimu bukan hariku
Ku tak mau menatap ke belakang
Karena itu adalah jejakmu
Ku ingin masa depan
*
Himpunan yang berserakan
Membentuk barisan
Siap menjelajah
Merenggut masa depan
*
Selangkah demi selangkah
Merajut harapan
Penuh kasabaran
Menjejakkan kaki di bumi
***
Tinggalkan Balasan ke kutukamus Batalkan balasan