Saya diundang pada acara “Seruput Kopi” yang diasuh oleh Bung Denny Siregar. Episode #6 mengangkat tema seperti tertera pada judul. Diskusi berlangsung pada 3 Oktober 2018 di Rumah Cokro, Menteng. Silakan tengok videonya. Tulisan dengan tema serupa disertai dengan data saya tayangkan di blog ini, yang bisa dilihat di sini.
Bulan: Februari 2019
Kemarin (6/2), CNN Indonesia dan katadata serta sejumlah media lainnya memberitakan bahwa pada tahun 2018 Indonesia telah naik kelas dari negara berpendapatan menengah-bawah menjadi negara berpendapatan menengah-atas. Berita-berita itu mengacu pada data produk domestik bruto (PDB) per kapita tahun 2018 yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari yang sama. Berdasarkan rilis BPS, PDB per kapita
Cukup banyak pemberitaan yang mengatakan ekonomi Indonesia mengalami stagnasi. Per definisi, stagnasi ialah “a prolonged period of little or no growth in an economy. Economic growth of less than 2 to 3 percent annually is considered stagnation, and it is highlighted by periods of high unemployment and involuntary part-time employment. Stagnation can also occur on
Catatan: Judul asli yang muncul di Kontan.co.id adalah “Faisal Basri, Ekonom UI: Infrastruktur muluskan penetrasi barang impor.” FOKUS / Kamis, 31 Januari 2019 / 08:00 WIB KONTAN.CO.ID – Produk impor terus membanjiri pasar kita. Sementara manufaktur dan produksi dalam negeri melempem. Orang kini lebih senang impor barang ketimbang memproduksi dan mengekspor barang. Akibatnya, neraca perdagangan kita kian
Pada 21 Januari 2019, saya menulis di blog ini tentang nisbah pajak (tax ratio) atau tax-to-GDP ratio. Kubu pasangan Capres-Cawapres Nomor 2 memandang kinerja perpajakan pemerintahan Jokowi-JK tidak memuaskan. Pasangan Nomor 2 mematok target nisbah pajak sebesar 16 persen jika memerintah. Angka itu persis sama dengan janji kampanye Jokowi-JK pada pemilihan presiden 2014. Selama empat
Impor migas kerap kali disoroti sebagai biang kerok kenaikan defisit transaksi berjalan Indonesia di tahun 2018. Tapi ternyata ada banyak hal menarik yang terjadi di balik menciutnya surplus di transaksi nonmigas. Kenaikan impor beberapa komoditas seperti beras, gula, dan garam membawa banyak pertanyaan. Tanpa ada kenaikan permintaan yang besar, kenaikan impor dalam jumlah besar itu
Senin siang, 28 Januari 2018, saya diundang pada acara #PangeranMingguan yang diasuh oleh Bung Pangeran Siahaan. Rekaman berlangsung di Slatan Coffee Tea Chocolate di kawasan Kemang. Perbincangan tidak seseram judulnya. Dibahas pula soal pertumbuhan ekonomi, impor, dan banyak lagi. Silakan tengok di http://www.youtube.com Berikut pengantar asumsi.co: Ekonomi, diibaratkan Faisal Basri sama dengan tubuh manusia. Setiap