Program @zul Corner yang diasuh Pemimpin Redaksi Tempo, Arif Zulkifli, di Tempo Channel mewawancarai saya tentang Petral. Rekaman berlangsung dua minggu lalu. Ini linknya: http://www.tempochannel.com/detail/videos/zul-corner/video/4276903295001/pengakuan-faisal-basri-soal-‘-borok-‘-petral?autoStart=true
Bulan: Juni 2015
Indonesia masuk menjadi anggota OPEC pada tahun 1962, dua tahun setelah didirikan di Baghdad oleh Iran, Iraq, Kuwait, Saudi Arabia and Venezuela. OPEC (The Organization of the Petroleum Exporting Countries) merupakan organisasi permanen antarnegara. Lima tahun pertama OPEC bermarkas di Geneva, Switzerland dan sejak 1 September 1965 berpindah ke Vienna, Austria. Indonesia keluar dari OPEC sejak Januari 2009
Sejak awal keberadaan Tim Reformasi Tata Kelola Migas dipertanyakan dan dikritik beberapa pihak. Kami dengan rendah hati mendengarkan dan berupaya lebih baik. Berikut beberapa berita itu. http://www.indopos.co.id/2015/06/tim-reformasi-tata-kelola-migas-disebut-bagian-dari-mafia-internasional.html http://lampung.tribunnews.com/2015/06/03/solusi-faisal-basri-dituding-skenario-kartel-internasional http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/06/03/185911626/Giliran.Pengamat.Tuding.Tim.Faisal.Basri.Terlibat.Mafia.Internasional http://economy.okezone.com/read/2015/01/06/19/1088538/kinerja-tim-antimafia-migas-dinilai-belum-efektif http://politik.kompasiana.com/2014/12/31/harga-bbm-turun-petral-bergeming-dan-faisal-basri-disandera-mafia-migas-699683.html http://www.gresnews.com/berita/hukum/102512-hantam-mafia-migas-kpk-kejaksaan-digandeng/ http://www.gresnews.com/berita/politik/1102512-tim-reformasi-tata-kelola-migas-bekerja-untuk-kepentingan-asing/ http://harianterbit.com/read/2014/12/31/15114/25/25/Soal-Mafia-Migas-Faisal-Basri-Jilat-Ludah-Sendiri http://economy.okezone.com/read/2014/12/22/19/1082622/faisal-basri-cs-diminta-pahami-persoalan-petral http://politik.rmol.co/read/2014/12/21/184135/Wajar-Faisal-Basri-Mencla-mencle-Soal-Petral- http://www.arrahmah.com/news/2015/01/02/tak-bisa-berantas-mafia-migas-faisal-basri-macan-ompong.html http://www.aktual.co/energi/tender-crude-oil-isc-pertamina-abaikan-tujuan-tim-rtkm-faisal-basri?utm_medium=twitter&utm_campaign=Indonesia&utm_term=news&utm_content=news&utm_source=twitterfeed
Kompas.com pada Rabu, 3 Juni 2015, pk.18:59 WIB memuat berita berjudul “Giliran Pengamat Tuding Tim Faisal Basri Terlibat Mafia Internasional.” Lihat http://kom.ps/AFsbSz Indikasi I Tudingan itu berlandaskan tiga indikator. Pertama, soal subsidi migas. “Sejak awal tim mafia migas memandang bahwa subsidi membebani APBN, dan mengusulkan penggunaan kartu untuk subsidi BBM dan distribusi tertutup untuk gas,” kata Salamuddin
Rabu, 3 Juni 2015 | 18:59 WIB JAKARTA, KOMPAS.com – Pengamat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng menyebut Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi (Migas) yang dipimpin pengamat ekonomi politik dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, terlibat dalam sindikat mafia migas internasional. Setidaknya ada tiga indikator yang menjadi dasar kesimpulan Salamuddin. Pertama soal
Acara Sentilan Sentilun yang ditayangkan Jumat, 29 Mei 2015 di Metro TV mengangkat tema Tebas Mafia Migas bersama Faisal Basri. Rekaman berlangsung pada hari Rabu, 27 Mei 2015. Seperti biasa, Mas Slamet dan Mas Butet mengarahkan perbincangan dengan jenaka dan mengundang gelak tawa. Silakan unduh di: https://www.youtube.com/watch?v=7hmQO-ryzvc.