Awan kelabu mendekat
Bergerak ke arah Timur
Geraknya kian cepat, bergumpal-gumpal
Menutupi awan seputih kapas di atasnya
**
Pepohonan gelisah
Ingin berlari tapi tak kuasa
Sesekali merunduk memanjatkan doa
Agar badai tak menumbangkannya
**
Senja segera tiba
Mentari muram
Meratapi nasibnya
Yang tak bisa menerangi lagi
**
Lalu hujan rintik-rintik
Membasuh bumi
Melumatkan penat
Menyejukkan nurani
Ia tinggalkan sesal
Ia tutup lembaran kemarin
Penanya menggoreskan kertas tak bergaris
Dengan kata-kata penuh asa
**
Selamat datang tahun baru
Tinggalkan komentar