Industri otomotif menjadi primadona tahun 2013. Pertumbuhan ekonomi boleh melambat. Juga investasi, ekspor, konsumsi pemerintah, dan konsumsi rumah tangga.
Penjualan mobil memang tumbuh melambat, namun masih bisa mencetak dua dijit, yaitu 10,2 persen. Walaupun jauh lebih rendah dari pertumbuhan penjualan tahun 2012 yang mencapai 24,8 persen, pertumbuhan tahun 2013 yang mencapai dua dijit masih menempatkan industri otomotif sebagai primadona. Pertumbuhan produksi tahun 2013 lebih tinggi lagi, yakni 13,3 persen.
Selama tujuh tahun terakhir, penjualan otomotif naik hampir empat kali lipat atau persisnya 3,85 kali atau 286 persen. Pada kurun waktu yang sama, produksi naik 4 kali lipat lebih atau 308 persen.
Pada tahun 2013 muncul kategori mobil baru yang oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) disebut “KBM Hemat Energi & Terjangkau 4X2 Type”. Mobil jenis ini yang di bawah 1.200 CC terjual sebanyak 51.180 unit sejak meluncur bulan Juli 2013. Penjualan mobil yang dikenal dengan julukan LCGC (low cost green car) diperkirakan bakal mencapai sekitar 200.000 unit tahun ini.
Penjualan mobil di Indonesia pada tahun 2013 hampir menyamai Thailand. Data yang tersedia sampai November menunjukkan penjualan mobil di Thailand sebesar 1.216.751 unit sedangkan penjualan Januari-November di Indonesia sebesar 1,132.174 unit. Mencermati kondisi politik Thailand yang kisruh berkepanjangan, besar kemungkinan penjualan mobil di Indonesia tahun ini bakal melampaui Thailand.
Penjualan sepeda motor sampai bulan November 2013 saja sudah melewati penjualan seluruh tahun 2012. Kebijakan Bank Indonesia yang memperketat persyaratan kredit sepeda mobil dengan Loan to Value (LTV) ratio minimum 75 persen atau uang muka minimum 25 persen–yang dikeluarkan pada 15 Maret 2012–hanya menyusutkan penjualan sepeda motor tahun 2012 dibandingkan tahun 2011. Tahun 2013 penjualan sepeda motor diperkirakan juga tumbuh dua dijit.